Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO: Sudah Ada 500.000 Kematian akibat Covid-19 Setelah Varian Omicron Ditemukan

Kompas.com - 09/02/2022, 06:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut pada Selasa (8/2/2022), bahwa ada 500.000 kematian akibat Covid-19 telah dicatat sejak varian Omicron ditemukan.

WHO menyebut temuan jumlah korban tersebut sebagai temuan yang “sangat tragis”.

Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud mengatakan bahwa 130 juta kasus dan 500.000 kematian Covid-19 telah dicatat secara global sejak Omicron dinyatakan sebagai varian yang mengkhawatirkan pada akhir November 2021.

Baca juga: Kasus Omicron Tinggi, WHO Minta Negara-negara Jangan Buru-buru Cabut Pembatasan

Sejak itu varian Omicron dengan cepat mengambil alih posisi varian Delta sebagai varian Covid-19 yang dominan di dunia karena lebih mudah menular, meski tampaknya menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

"Di zaman vaksin yang efektif, setengah juta orang meninggal, itu benar-benar sesuatu," kata Mahamud dalam interaksi langsung di saluran media sosial WHO.

"Sementara semua orang mengatakan Omicron lebih ringan, (mereka) melewatkan titik bahwa setengah juta orang telah meninggal sejak ini terdeteksi. Ini lebih dari tragis," kata Abdi, dikutip dari AFP, Rabu (9/2/2022).

Maria Van Kerkhove, Pimpinan Teknis WHO untuk Covid-19, mengatakan jumlah kasus varian Omicron yang diketahui "mencengangkan", sementara jumlah sebenarnya mungkin akan jauh lebih tinggi.

“Itu membuat puncak-puncak (temuan kasus Covid-19) sebelumnya terlihat hampir datar,” katanya.

Dia mengingatkan bahwa kita semua masih berada di tengah pandemi Covid-19.

"Banyak negara belum melewati puncak Omicron mereka," ungkap dia.

Van Kerkhove sangat prihatin bahwa jumlah kematian telah meningkat selama beberapa minggu berturut-turut.

"Virus ini terus berbahaya," katanya.

Baca juga: WHO Lihat Ada Peluang Akhir Pandemi Covid-19 di Eropa

Pertumbuhan Omicron

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, gejala Omicron Covid-19.Shutterstock/G.Tbov Ilustrasi Covid-19 varian Omicron, gejala Omicron Covid-19.

Dalam pembaruan epidemiologi Covid-19 mingguan yang dikeluarkan pada Selasa malam, WHO mengatakan hampir 68.000 kematian baru akibat Covid-19 dilaporkan terjadi minggu lalu.

Jumlah itu naik 7 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com