KOMPAS.com - Cerita pilu mengenai beberapa warga Afghanistan yang menjual ginjal dan anaknya karena kelaparan menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.
Sementara itu, AS mencoba meminta bantuan Qatar untuk mengamankan pasokan gas ke Eropa di tengah ketegangan Ukraina-Rusia.
Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (27/1/2022) hingga Jumat (28/1/2022).
Baca juga: POPULER GLOBAL: Kisah Liu Xuezhou Ditolak Orang Tuanya Dua Kali | Tanggapan Singapura Soal FIR Kepri
Sejumlah warga Afghanistan mengalami keputusasaan dengan menjual anak-anak dan organ tubuh mereka sendiri demi makanan.
Sky News mewartakan, seluruh keluarga di Herat telah menjual ginjal mereka agar dapat makan.
Dalam satu kasus, tiga saudara laki-laki dan dua saudara perempuan menjual organ mereka seharga 1.150 poundsterling (Rp 22 juta) untuk membeli makanan anggota keluarga lainnya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ketika Warga Afghanistan Jual Anak dan Ginjal karena Putus Asa dalam Kelaparan…
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Thani diperkirakan akan memberitahu Presiden AS Joe Biden bahwa negaranya akan menyediakan beberapa gas cair darurat jangka pendek untuk membantu mengganti kekurangan jika Rusia memutus pasokan ke Jerman.
Qatar mencari kesempatan untuk memasok Eropa dengan mentransfer kelebihan gas dalam penyimpanan di Asia timur.
Negara itu juga berharap untuk kembali ke pasar Eropa dalam skala yang lebih besar, karena tingkat produksinya sendiri meningkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.