HELSINKI, KOMPAS.com - Finlandia meningkatkan kesiapan militernya saat ketegangan di kalangan internasional meningkat atas pengerahan pasukan Rusia dekat wilayah Ukraina.
Negara yang bukan merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu tidak memberikan perincian soal bagaimana militer mereka meningkatkan kesiapan.
Negara Skandinavia itu memiliki wilayah perbatasan yang panjang serta sejarah yang kelam dengan Rusia.
"Kesiapan (Angkatan Bersenjata Finlandia) telah ditingkatkan karena melihat fakta bahwa situasi di wilayah-wilayah yang dekat sudah semakin tidak stabil," kata Kolonel Petteri Kajanmaa, mengacu pada wilayah Laut Baltik.
Baca juga: Situasi Makin Tegang, Jepang Pertimbangkan Evakuasi Warganya dari Ukraina
Kajanmaa adalah kepala departemen tempur pada Universitas Pertahanan Nasional Finlandia sebagaimana dilansir Antara, Rabu (26/1/2022).
Kajanmaa, yang berbicara mewakili angkatan bersenjata Finlandia, mengatakan bahwa kondisi yang tidak stabil di kawasan Laut Baltik meningkat akibat sikap Rusia yang tidak bisa diprediksi.
"Mereka (Rusia) telah menyatakan tujuan mereka secara jelas, tapi kita tidak tahu tindakan-tindakan apa yang sudah siap mereka lakukan," katanya.
Rusia telah menempatkan puluhan ribu tentara dekat Ukraina, namun membantah punya rencana untuk menyerang negara tetangganya itu.
Baca juga: Kroasia Tarik Semua Pasukannya dari NATO jika Konflik Rusia-Ukraina Pecah
NATO telah menanggapi penumpukan tentara Rusia itu dengan mengerahkan 4.000 prajurit dari batalion multinasional di Baltik serta Polandia dan sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlahnya.
Kajanmaa menolak untuk memerinci langkah apa yang sedang diambil Finlandia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.