WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Angkatan Laut AS tengah mengatur rencana untuk mendapatkan kembali jet tempur F-35C yang jatuh di Laut China Selatan.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebuah F-35C Lightning II mengalami kecelakaan setelah berusaha mendarat di kapal induk USS Carl Vinson.
Sebanyak tujuh pelaut AS terluka pada Senin (24/1/2022) akibat kecelakaan dalam pendaratan jet tempur siluman tersebut.
Baca juga: Jet Tempur F-35 Kecelakaan Saat Mendarat di Kapal Induk AS, 7 Pelaut Terluka
Pilot pesawat dalam kondisi stabil setelah terlontar dan diselamatkan oleh helikopter.
“Saya dapat memastikan bahwa pesawat itu menabrak dek penerbangan saat mendarat dan kemudian jatuh ke air,” kata Juru Bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS Letnan Nicholas Lingo.
“Angkatan Laut AS sedang membuat pengaturan operasi pengambilan kembali pesawat F-35C,” sambung Lingo sebagaimana dilansir Reuters.
Insiden itu merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan F-35 dan kapal induk hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.
Baca juga: Korsel Kandangkan Seluruh Armada Jet Tempur F-35 karena Malafungsi hingga Mendarat Darurat
Sebelumnya, satu unit F-35 milik Inggris jatuh ke Laut Mediterania setelah lepas landas dari kapal induk HMS Queen Elizabeth pada November 2021.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, jet tempur itu berhasil ditemukan dan sang pilot terlontar serta selamat kembali ke kapal.
Awal bulan ini, jet tempur F-35A milik Korea Selatan juga melakukan pendaratan darurat saat pelatihan.
Baca juga: Mengenal Pesawat Tempur F-35 yang Kontroversial
Pada April 2019, sebuah pesawat tempur siluman F-35 milik Jepang jatuh di Samudra Pasifik dekat Jepang utara. Sang pilot tewas.
Kementerian Pertahanan AS mengatakan, dua gusus tempur kapal induk, yang dipimpin oleh Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln, mulai beroperasi di Laut China Selatan pada Minggu (23/1/2022).
Kementerian menambahkan, kedua gugus tempur kapal induk itu memasuki laut yang disengketakan dalam rangka pelatihan.
Baca juga: Thailand Rupanya Incar Jet Tempur Siluman F-35, Sebut Harganya Murah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.