BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping dilaporkan telah bertemu Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach di Beijing pada Selasa (25/1/2022) atau 10 hari menjelang pembukaan Olimpiade Beijing 2022.
Xi Jinping menyampaikan bahwa Omilmpiade Musim Dingin akan digelar sesuai rencana.
“Setelah melakukan berbagai persiapan selama enam tahun, sekarang tiba saatnya Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 digelar sesuai jadwal yang telah disepakati," ujar Xi, dalam sebuah publikasi yang diterbitkan di laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Selasa.
Baca juga: China Cabut Lockdown di Xian Jelang Olimpiade Beijing
Dengan segala hormat, lanjut Xi, China berkomitmen akan mempersembahkan kepada dunia ajang Olimpiade yang efisien, aman, dan megah.
Menurut dia, hal itu merupakan yang pertama kali sejak dimulai pandemi Covid-19, ajang multicabang olahraga global digelar sesuai jadwal.
"Ini menjadi contoh keberhasilan sesuai motto baru Olimpiade 'Lebih Cepat, Lebih Tinggi, Lebih Kuat - Bersama'," kata pemimpin Partai Komunis China (CPC) itu.
Olimpiade Beijing sedianya akan dilangsungkan pada 4-20 Februari 2022.
Olimpiade ini kemungkinan akan diadakan di dalam "loop tertutup" yang memisahkan atlet dan peserta lain dari orang luar, dan tiket tidak akan dijual untuk umum.
China sendiri telah menutup semua perbatasannya untuk kedatangan internasional untuk membatasi Covid-19.
Baca juga: Mengenal Sistem Bubble di Olimpiade Beijing: Apa Itu Loop Tertutup dan Seperti Apa Kehidupannya?
Dalam menyelenggarakan Olimpiade Beijing, Xi memaparkan bahwa pihaknya tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat China, melainkan juga komunitas internasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.