Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Januari 1981: Sampul Rolling Stone Tampilkan Potret Terakhir John Lennon dan Yoko Ono

Kompas.com - 22/01/2022, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Setelah pembunuhan pentolan Beatles John Lennon, ribuan pelayat berkumpul di luar gedung apartemennya dan Yoko Ono di Central Park West, Dakota.

Puluhan ribu lainnya berkumpul enam hari kemudian di New York, Liverpool, dan kota-kota dunia lainnya.

Mereka menghormati permintaan Yoko mengheningkan cipta selama 10 menit untuk mengenang Lennon.

Baca juga: 14 Desember 1980: Dunia Hening 10 Menit, Mengenang Kematian John Lennon

Dilansir History, saat itu pula, gelombang radio dipenuhi lagu-lagu Beatles selama berminggu-minggu.

Salah satu rekaman terbarunya, ”(Just Like) Starting Over” menjadi hit nomor 1.

Lalu pada akhir Januari, pelantikan Ronald Reagan dan pembebasan sandera Amerika di Iran makin mendorong laporan kematian Lennon.

Tanggapan publik besar-besaran terhadapnya jadi berita utama surat kabar. Lalu pada 22 Januari 1981, majalah Rolling Stone edisi penghormatan John Lennon muncul di kios-kios koran.

Edisi ikonik ini menampilkan foto sampul John Lennon telanjang meringkuk dalam pelukan Yoko Ono yang berpakaian lengkap.

Potret Annie Leibovitz yang ikonik ini sepenuhnya menjadi sejarah.

Baca juga: BTS, Epik High, dan TWICE Masuk Daftar 50 Lagu Terbaik Rolling Stone 2021

Foto John dan Yoko ini semakin mengharukan karena diambil pada pagi hari tanggal 8 Desember 1980, hanya dua belas jam sebelum kematian Lennon.

Dikirim Rolling Stone untuk mengambil gambar Lennon sendirian untuk sampul mendatang yang direncanakan, Leibovitz harus menegosiasikan masalah ini dengan Lennon.

Leibovitz mengingat bertahun-tahun kemudian bahwa editor Rolling Stone Jann Wenner “tidak pernah memberi tahu saya apa yang harus dilakukan."

"Tetapi kali ini dia melakukannya. Dia mengatakan kepada saya, 'Tolong ambilkan saya beberapa foto tanpa Yoko.' Kemudian saya masuk, dan hal pertama yang Lennon katakan kepada saya adalah 'Saya ingin bersamanya.'”

Baca juga: Sejarah Strawberry Fields di Central Park, Lokasi Tugu Peringatan John Lennon

Leibovitz yang marah dengan enggan menyetujui permintaan John. Tapi gambar yang dia ambil terbukti menjadi salah satu yang paling terkenal.

Foto ini “menggambarkan hubungannya dengan Yoko secara sempurna.”

Meskipun gambar Rolling Stone yang terkenal kadang-kadang disebut sebagai foto terakhir Lennon, sebenarnya itu hanya potret terakhir dia dan Yoko bersama.

Foto terakhir John diambil beberapa jam setelah Leibovitz, oleh seorang penggemar yang menunggu di luar Dakota.

Baca juga: Mengapa Mark David Chapman Membunuh John Lennon?

Foto itu menangkap John setelah menandatangani tanda tangan untuk Mark David Chapman, pria yang akan menembaknya mati sekitar enam jam kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com