JENEWA, KOMPAS.com – Para diplomat tinggi Amerika Serikat (AS) dan Rusia pada Jumat (22/1/2022) sepakat untuk meredakan ketegangan atas Ukraina.
Washington menjanjikan tanggapan tertulis terhadap persyaratan keamanan Rusia pekan depan dan tidak mengesampingkan pertemuan presiden.
Selama 90 menit, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengenai Ukraina di Jenewa, Swiss.
Baca juga: PBB Peringatkan Rusia untuk Tidak Menginvasi Ukraina
Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian mengatakan, Lavrov memberikan peringatan serius jika Washington terus mengabaikan tuntutan keamanan Moskow.
Di sisi lain, Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada terobosan besar yang terjadi selama pertemuan itu sebagaimana dilansir AFP.
Namun, dia yakin kedua belah pihak berada di jalur yang jelas untuk memahami keprihatinan dan posisi masing-masing.
Dia juga berharap dapat berbagi dengan Rusia tentang keprihatinan serta ide-idenya yang lebih detail secara tertulis pekan depan dan diikuti diskusi lebih lanjut.
Baca juga: Ukraina Sebut Agresi Rusia Nyata, Berharap Utamakan Diplomasi Damai
Secara terpisah, Lavrov mengatakan kepada wartawan, "Blinken setuju bahwa kita perlu melakukan dialog yang masuk akal, dan saya berharap emosi akan berkurang."
Dia menambahkan, pertemuan lain antara AS dan Rusia dapat digelar di waktu yang lain.
Tetapi menurutnya, masih terlalu dini untuk mulai berbicara tentang pertemuan tingkat tinggi lain antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.