Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Andrew Hapus Media Sosialnya Setelah Gelarnya Dicopot karena Kasus Pelecehan Seksual

Kompas.com - 20/01/2022, 15:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

 

LONDON, KOMPAS.com - Putra kedua Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew, telah menonaktifkan akun media sosialnya, ditengah kasus perdata di AS untuk pelecehan seksual.

Akun Twitter resmi Andrew @TheDukeOfYork sekarang dibuka dengan pesan yang mengatakan "Akun ini tidak ada".

Baca juga: Tak Hanya Pangeran Andrew, Ini Bangsawan Inggris yang Telah Dilucuti Gelarnya

AFP pada Rabu (19/1/2022) mewartakan bahwa akun YouTube-nya juga muncul dengan pesan kesalahan dan gambar monyet.

Semantara halaman Instagram dan Facebook putra bungsu Ratu Elizabeth II ini tampaknya masih ada, meskipun akunnya dalam pengaturan private.

Akan tetapi, The Daily Mail mengutip sumber yang dekat dengan pangeran berusia 61 tahun itu dan mengatakan bahwa akun-akun tersebut juga telah dihapus dan tidak lagi aktif.

Ini terjadi setelah pengumuman minggu lalu bahwa pangeran Andrew telah berhenti menggunakan gelar HRH, atau Yang Mulia, dan juga telah menyerahkan gelar kehormatan militer yang diberikan oleh Ratu Elizabeth II.

Langkah itu secara efektif menyingkirkannya dari kehidupan resmi kerajaan Inggris.

Baca juga: Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, Pangeran Andrew Lepas Gelar Militer dan Panggilan Yang Mulia

Victoria Giuffre, yang menuntutnya mengatakan telah berhubungan seks dengan pangeran Andrew saat berusia 17 tahun. Itu terjadi setelah bertemu dengan Andrew, melalui mendiang pengelola keuangan AS dan terpidana pedofil Jeffrey Epstein.

Pangeran membantah tuduhan itu tetapi kalah dalam upaya untuk menolak gugatan perdata.

Andrew menarik diri dari kehidupan publik sebagai seorang bangsawan pada 2019, setelah wawancara BBC yang secara luas dicela, karena dia berusaha membela diri dari tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Sejak itu ia sesekali difoto mengemudi atau berkendara di sekitar perkebunan pribadi Ratu di Inggris timur, Sandringham.

Dia tidak muncul dalam foto pernikahan resmi ketika putrinya Beatrice menikah pada 2020.

Dalam tanda-tanda pengucilan sosial lainnya, York Racecourse di Inggris utara telah mengumumkan akan mengganti nama sebuah acara yang disebut The Duke of York Stakes, meskipun nama ini mengacu pada pembawa gelar sebelumnya.

Baca juga: Pangeran Andrew Menangis Usai Ratu Elizabeth II Copot Gelar Militernya karena Skandal Pelecehan

Sebuah kantor polisi di Devon-Inggris selatan juga telah menghapus sebuah plakat yang mengatakan bahwa itu dibuka oleh Duke of York, mengutip keluhan dari anggota masyarakat, menurut laporan BBC minggu ini.

Menteri angkatan bersenjata James Heappey pada Rabu (19/1/2022) mengatakan Andrew telah menyimpan teman yang "sangat keliru". Sementara kasus di AS akan membayangi perayaan akhir tahun ini untuk 70 tahun ibunya berada di atas takhta.

Keputusan untuk mencopot mantan pilot helikopter Angkatan Laut Kerajaan Inggris dari gelar kehormatan militernya, dilaporkan dibuat oleh Ratu dan anggota senior keluarga kerajaan.

Keponakannya, pewaris takhta kedua Pangeran William ditanya oleh seorang reporter pada Rabu (19/1/2022) apakah dia mendukung pamannya, selama kunjungan ke museum London.

Tapi William tidak menjawab. Ayah William, Pangeran Charles, mengabaikan pertanyaan serupa pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

99 Rudal dan Drone Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina

99 Rudal dan Drone Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina

Global
Menlu Ukraina Kunjungi India, Negara Sekutu Rusia

Menlu Ukraina Kunjungi India, Negara Sekutu Rusia

Global
Panglima Ukraina: Rusia Unggul 6 Kali Lipat di Garis Depan

Panglima Ukraina: Rusia Unggul 6 Kali Lipat di Garis Depan

Global
Paus Fransiskus Tiba-tiba Batal Hadiri Prosesi Jalan Salib

Paus Fransiskus Tiba-tiba Batal Hadiri Prosesi Jalan Salib

Global
[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul Indonesia

[POPULER GLOBAL] Mahasiswi Indonesia Meninggal di Jerman | UNESCO Setuju Usul Indonesia

Global
Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Global
Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com