HONG KONG, KOMPAS.com - Salah satu kendaraan perang dengan senjata paling kuat di gudang senjata Angkatan Laut AS tiba pelabuhan langka di Guam selama akhir pekan.
Kata para analis, ini seolah mengirim pesan ke sekutu dan musuh di tengah meningkatnya ketegangan di Indo-Pasifik.
USS Nevada, kapal selam bertenaga nuklir kelas Ohio yang membawa 20 rudal balistik Trident dan puluhan hulu ledak nuklir, ditarik ke pangkalan Angkatan Laut di wilayah Kepulauan Pasifik AS pada Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: Setelah Rudal Hipersonik, Korea Utara Giliran Luncurkan Rudal Balistik
Dilansir CNN, ini adalah kunjungan pertama kapal selam rudal balistik, yang terkadang disebut "boomer" itu, ke Guam sejak 2016 dan jadi kunjungan kedua yang diumumkan sejak 1980-an.
“Kunjungan pelabuhan itu memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan sekutu di kawasan itu, menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan AS terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik,” kata pernyataan Angkatan Laut AS.
Pergerakan 14 boomer di armada Angkatan Laut AS biasanya dijaga kerahasiaannya.
Tenaga nuklir kapal dapat beroperasi di bawah air selama berbulan-bulan.
Daya tahannya hanya dibatasi pasokan yang dibutuhkan untuk menopang awak mereka yang berjumlah lebih dari 150 pelaut.
Baca juga: Korea Utara Diklaim Tembakkan Proyektil Tak Dikenal ke Laut, Mirip Rudal Balistik
Angkatan Laut mengatakan kapal selam kelas Ohio tinggal rata-rata 77 hari di laut sebelum menghabiskan sekitar satu bulan di pelabuhan untuk pemeliharaan dan pengisian ulang.
Sangat jarang kapal ini difoto di luar pelabuhan asal mereka di Bangor, Washington, dan Kings Bay, Georgia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.