KOMPAS.com - Kota Terlarang atau Forbidden City adalah kompleks istana kekaisaran di jantung Beijing, China.
Dibangun pada tahun 1406 oleh kaisar Yongle dari dinasti Ming, tempat ini pertama kali secara resmi diduduki pengadilan pada tahun 1420.
Akses ke daerah tersebut dilarang untuk sebagian besar subjek kerajaan. Maka dari itu dinamakan Forbidden City.
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Kota Terlarang Beijing Ditutup
Dilansir Britannica, pejabat pemerintah dan bahkan keluarga kekaisaran hanya diizinkan mengakses kompleks secara terbatas.
Hanya kaisar sendiri yang bisa memasuki bagian mana pun sesuka hati. Kompleks seluas 178 acre atau 72 hektar ini, ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.
Ini sebagai pengakuan pentingnya bangunan sebagai pusat kekuasaan China selama lima abad, serta untuk arsitekturnya yang tak tertandingi.
Perannya saat ini dipakai sebagai museum istana seni dan sejarah dinasti.
Baca juga: Turis di China Biarkan Anaknya Pipis di Lantai Situs Kota Terlarang
Arsitektur kompleks ini menganut praktik geomantik tradisional feng shui secara kaku.
Orientasi Kota Terlarang, dan dalam hal ini seluruh Beijing, mengikuti garis utara-selatan.
Di dalam kompleks, semua bangunan terpenting, terutama yang berada di sepanjang sumbu utama, menghadap ke selatan untuk menghormati matahari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.