Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Monster Laut" Ditemukan seperti Hiu Dimutilasi, Apakah Ikan Terbesar di Dunia?

Kompas.com - 17/01/2022, 21:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Star

LAGUNA BEACH, KOMPAS.com - Seekor ikan monster yang digambarkan oleh penemunya tampak seperti "setengah hiu yang dimutilasi" mungkin memecahkan rekor dunia baru.

Pedayung Rich German dan Matt Wheaton menemukannya di laut dekat kota Laguna Beach, California, Amerika Serikat (AS).

German berkata, "Temanku, Matt, dan aku baru saja mendayung dan menemukannya... sulit untuk dilewatkan! Panjangnya sembilan hingga 10 kaki, jauh lebih besar dariku."

Baca juga: Ketika Mahathir Beli Ikan Cupang untuk Bantu Usaha Lokal Malaysia

“Sulit untuk membandingkan sunfish dengan makhluk lain karena mereka terlihat sangat aneh – mereka terlihat seperti hiu yang dimutilasi yang digigit menjadi dua. Aku sudah melihat banyak selama bertahun-tahun tetapi ini jelas yang terbesar,” lanjutnya dikutip dari Daily Star (9/12/2021).

Menurut Guinness World Records, ikan bertulang terbesar di dunia menurut beratnya adalah ikan mola-mola (sunfish) yang ditangkap pada 1996 di Kamogawa, kota di Chiba, Jepang.

Spesimen itu memiliki berat 2.300 kg dan panjang 8 kaki 11 inci.

Meskipun kedua pria itu tidak mengukur ikan yang mereka temui, mereka yakin lebih besar.

Rich German dan ikan mola-mola yang ditemukannya.RICH GERMAN via DAILY STAR Rich German dan ikan mola-mola yang ditemukannya.
“Kami tidak menangkapnya atau memiliki pengukur, tetapi ikan nola-mola terbesar yang pernah tercatat berukuran 8 kaki 11 inci,” kata Rich (52).

"Papan Matt panjangnya 14 kaki," tambahnya, "dan jika Anda melihat fotonya, Anda dapat melihat sendiri seberapa besar ukurannya.

"Aku rasa panjangnya setidaknya sembilan hingga 10 kaki... aku dan temanku terpesona ketika kami melihatnya.”

Baca juga: Ikan Mas Raksasa Rusak Danau di AS karena Dibuang Sembarangan

Julianne Steers dari Beach Ecology Coalition mengatakan, hanya ada satu cara untuk memastikan apakah itu spesimen yang memecahkan rekor.

“Satu-satunya cara yang benar untuk mengetahui adalah apakah itu keluar (dari air) dan ditimbang dan diukur secara resmi,” katanya kepada OC Register.

"Tapi itu memang terlihat jauh lebih besar daripada yang biasanya kita lihat di sini."

German, yang mendirikan Project O – organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk konservasi laut – berada di air hampir setiap hari selama lebih dari 10 tahun.

Namun, temuan ini baginya menunjukkan laut masih menyimpan kejutan.

"Akua sudah mendayung di sini di Pantai Laguna hampir setiap hari selama 12 tahun terakhir dan aku lebih dari 2.000 kali bertemiu dengan lumba-lumba dan paus."

"Ini adalah lebih banyak bukti bahwa Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda lihat di lautan!"

Baca juga: Nenek Temukan Ikan Mati Raksasa, Dijual Laku Rp 65 Juta dan Kaya Mendadak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com