Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Rafael Nadal tentang Kasus Visa Rivalnya, Novak Djokovic

Kompas.com - 16/01/2022, 09:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

CANBERRA, KOMPAS.com - Bintang tenis Rafael Nadal mengatakan bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi.

Ini jadi tanggapan terkait dengan kasus visa rivalnya, Novak Djokovic.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN Sabtu (15/1/2022), pria berusia 35 tahun, yang berada di Melbourne menjelang Australia Terbuka minggu depan, tampaknya mengungkapkan rasa frustrasinya terkait kisah visa bolak-balik Novak Djokovic.

Baca juga: Visa Dicabut Lagi, Novak Djokovic Akan Ditahan Australia

Hal ini disebutnya telah membayangi turnamen. Nadal bahkan menggambarkannya sebagai "sirkus."

Djokovic ditahan oleh otoritas perbatasan Australia pada Sabtu pagi, sesuai dengan pengaturan yang diperintahkan pengadilan yang diputuskan sehari sebelumnya.

Ini terjadi setelah visanya dicabut untuk kedua kalinya oleh menteri imigrasi Australia, Alex Hawke.

Petenis nomor satu dunia itu sekarang menghabiskan malamnya di tahanan pra-imigrasi, sebelum menghadapi sidang Pengadilan Federal.

Itu jadi upaya terakhir untuk membatalkan keputusan itu.

Menteri Imigrasi Hawke mengatakan kehadiran Djokovic di Australia dapat menyebabkan "peningkatan sentimen anti-vaksinasi" atau bahkan "kerusuhan sipil".

Baca juga: Visa Kembali Dicabut, Novak Djokovic Batal Tampil di Australia Terbuka

"Saya hanya seorang pemain yang melihat sirkus dari luar. Tapi, seperti yang saya katakan, saya sedikit lelah dengan masalah ini," kata Nadal kepada CNN.

"Saya pikir itu terlalu jauh. Saya berharap yang terbaik untuk Novak. Saya hanya ingin bermain tenis," tambahnya.

Ketika ditanya tentang dampak skeptisisme vaksin Djokovic pada masyarakat yang memandang pemain nomor satu dunia itu sebagai panutan, Nadal juga mengatakan tanggapannya.

Meski dia menghormati pesaingnya, dia menyebut orang-orang yang berada di posisi yang bisa menciptakan atau berdampak pada orang lain harus bertanggung jawab.

Baca juga: Australia Batalkan Visa Novak Djokovic, Ancaman Deportasi Kembali Menguat

"Saya menghormatinya sebagai pribadi. Tentu saja, sebagai seorang atlet. Meski saya tidak setuju dengan cara berpikirnya tentang bagaimana menghadapi pandemi ini," kata Nadal.

"Saya sangat percaya pada vaksinasi, dan ketika Anda membuat keputusan, maka ada beberapa konsekuensi. Kami melakukan banyak hal bersama. Saya memikirkan hal-hal positif untuk olahraga kami dan saya berharap dia baik-baik saja," kata Nadal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com