Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Argentina Dilanda Pemadaman Listrik Besar-besaran di Tengah Gelombang Panas

Kompas.com - 12/01/2022, 08:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Ibu kota Argentina, Buenos Aires, dilanda pemadaman listrik besar-besaran pada Selasa (11/1/2022).

Pemadaman itu menyebabkan ribuan rumah dalam posisi tanpa listrik di tengah gelombang panas yang menyebabkan suhu melonjak di atas 40 derajat celsius (104 fahrenheit).

Dua distributor listrik Edenor dan Edesur (DSUR.BA) melaporkan pemadaman listrik karena suhu tinggi menghasilkan lonjakan permintaan energi untuk mendinginkan rumah dan ruang bisnis.

Baca juga: Giliran Argentina Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron

Diberitakan Reuters, Rabu (12/1/2022), Badan Pengatur Listrik Nasional (ENRE) Argentina mengatakan, pemadaman listrik Edenor telah memengaruhi 700.000 pelanggan di daerah Buenos Aires.

Sekitar 43.400 pelanggan Edesur dibiarkan tanpa listrik setelah terjadi kegagalan saluran tegangan tinggi menghantam dua gardu induknya.

Selain rumah penduduk, pemadaman listrik di Ibu Kota Argentina juga memengaruhi sektor lain, seperti penyedia air minum.

AySA, yang menyediakan air minum di Buenos Aires, meminta penduduk untuk mengoptimalkan penggunaan air karena pemadaman juga memengaruhi sistem pemurnian.

Suhu tinggi diperkirakan akan berlanjut sepanjang minggu dengan puncak mendekati 40 derajat celsius, menurut Badan Meteorologi Nasional (SMN) Argentina.

Baca juga: Mantan Presiden Argentina Dicurigai Terlibat Kasus Spionase

"SMN mengeluarkan peringatan untuk mengantisipasi gelombang panas ekstrem minggu ini, dengan suhu yang bisa mencapai 41 derajat celsius di area konsesi," kata Edesur dalam e-mail kepada kliennya.

Ederus menyatakan, pihaknya sedang bekerja untuk memperkuat jaringan dalam menghadapi permintaan listrik yang meningkat di ibu kota Argentina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com