WASHINGTON DC, KOMPAS.com - NASA melantik 10 calon astronot baru pada Senin (10/1/2022) di Johnson Space Center, Houston, AS.
Astronot baru terdiri atas enam pria dan empat wanita, yang suatu hari nanti mungkin bisa "berjalan di bulan atau Mars".
"Para kandidat disumpah dan memulai pelatihan dua tahun mereka," kata NASA di Twitter.
Itu adalah kelas kandidat astronot ke-23 sejak 1959.
Baca juga: Mengenal Baju Khusus Bagi Astronot
Dilansir UPI, ke-10 kandidat akan mempelajari sistem rekayasa pesawat ruang angkasa seperti kapsul Crew Dragon SpaceX atau kapsul Orion bulan, bersama dengan pelatihan mekanika orbital, eksperimen ilmiah, dan astronomi.
Mereka juga akan berlatih di kolam daya apung netral NASA di Johnson, di mana mereka akan mengenakan pakaian antariksa dalam simulasi lingkungan tanpa gravitasi.
Setelah mereka ditugaskan ke misi, pelatihan akan lebih spesifik.
Calon astronot berusia antara 32 hingga 45 tahun.
Mereka dapat memenuhi syarat untuk penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, bulan, atau Mars.
Baca juga: Profil Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama Indonesia
Namun, mereka yang akan terbang ke bulan pada awalnya, termasuk wanita pertama yang berjalan di permukaannya, kemungkinan besar akan berasal dari 44 anggota korps astronot yang ada.
Ini karena pengalaman dan pelatihan yang lebih besar.
Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya adalah wanita.
Baca juga: Sampah Antariksa Berkecepatan Tinggi Bikin Astronot Gagal Spacewalk
NASA mengatakan misi Artemis akan menampilkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama yang berjalan di bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.