Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Asuransi di AS Diharuskan Tanggung 8 Tes Covid-19 Mandiri per Orang per Bulan

Kompas.com - 11/01/2022, 17:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi di Amerika Serikat (AS) akan diminta menanggung biaya pembelian 8 alat tes mandiri virus corona per orang setiap bulan mulai Sabtu (15/1).

Ketentuan itu ditujukan untuk membuka akses lebih luas bagi warga AS agar bisa mendapatkan peralatan yang sangat dicari saat AS kini sedang bergulat mengatasi lonjakan kasus virus corona.

Gedung Putih juga mengatakan pada Senin (10/1) bahwa tidak ada batasan jumlah tes Covid-19, termasuk tes mandiri, yang harus ditanggung oleh perusahaan asuransi jika perusahaan itu diperintah atau dikelola oleh penyedia layanan kesehatan.

Baca juga: Video Detik-detik Polisi Berhasil Selamatkan Seorang Pria yang Hampir Tertabrak Kereta Api di AS

Dikutip dari Reuters, Senin, langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Presiden Biden untuk membuat tes Covid-19 lebih tersedia di AS di tengah lonjakan kasus virus corona akibat varian Omicron yang sangat menular.

Dalam pidatonya pada Desember, Biden sendiri telah menguraikan rencana untuk mendistribusikan 500 juta alat tes mandiri virus corona dan mendirikan tempat pengujian baru yang disediakan pemerintah pusat.

Jumlah tersebut menambah 20.000 tempat tes yang sudah ada.

Namun, para ahli mengecam pengumuman itu sebagai keputusan yang "sedikit terlambat" di tengah kekurangan pengujian secara nasional.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada Senin bahwa akhir bulan ini warga AS seharusnya sudah dapat memesan tes Covid-19 secara daring.

Dia menyebut bahwa semua kontrak untuk 500 juta tes cepat harus sudah diberikan selama dua minggu ke depan.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 Perancis: 10.000 Kelas Dibatalkan, tapi Sekolah Tidak Tutup

Kontrak pertama telah ditandatangani minggu lalu.

Di bawah rencana cakupan perusahaan asuransi yang diumumkan pada Senin, Pemerintah AS mengatakan bahwa perusahaan asuransi tetap diharuskan untuk mengganti biaya alat tes yang dibeli oleh konsumen di luar jaringan perusahaan itu, dengan tarif hingga 12 dolar AS (sekitar Rp170 ribu) per tes per orang.

Namun, belum jelas insentif apa yang ditawarkan kepada perusahaan asuransi untuk menyetujui rencana tersebut.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan belum menanggapi permintaan komentar.

Pada Senin, Departemen Pertahanan AS mengaku telah memberikan kontrak kepada Atlantic Trading, LLC, dari Austin, Texas, dan Medea Inc. dari Pleasanton, California, dengan total gabungan 27 juta alat tes di rumah.

Penyodoran kontrak tersebut membuat total alat uji yang dipesan Pemerintah AS menjadi lebih dari 50 juta, menurut seorang pejabat Gedung Putih.

Baca juga: Jadi Klaster Covid di Jepang, Tentara AS Dilarang Keluar Pangkalan 2 Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com