Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Cepat Dapat Warisan, Seorang Anak Sewa Jasa Teman untuk Bunuh Ayahnya

Kompas.com - 08/01/2022, 17:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Newsweek

ABUJA, KOMPAS.com - Seorang pria Nigeria ditangkap karena diduga bersekongkol dengan seorang teman untuk membunuh ayahnya, agar bisa mewarisi harta ayahnya lebih cepat.

Polisi negara bagian Niger merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa Abubakar Mohammed Baba, 25 tahun, telah mengakui kejahatan tersebut saat berada dalam tahanan.

Baca juga: Sepanjang 2021, Israel Bunuh 313 Warga Palestina

Melansir Newsweek pada Jumat (7/1/2022), informasi dari aparat itu juga mengatakan bahwa tersangka mengaku memiliki kaki tangan bernama Aliyu Mohammed, yang saat ini buron.

Abubakar Mohammed Baba mengatakan kepada polisi bahwa tubuh ayahnya, Alhaji Mohammed Baba, dimutilasi dan dibuang ke dalam karung di dekat Bendungan Tagwa.

Dia juga mengaku membayar temannya, total 110.000 naira (Rp 3,8 juta) untuk membunuh ayahnya.

Menurut laporan Nigerian Tribune, ayahnya diserang dan ditikam hingga tewas di rumahnya di Koropan, Paikoro, pada 13 Oktober 2021.

Juru bicara DSP Wasiu Abiodun merilis pernyataan pada 6 Januari yang mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Pernyataan itu berbunyi: "Tersangka ditangkap karena konspirasi kriminal dan pembunuhan terhadap ayahnya, Alhaji Mohammed Buba berusia 52 tahun (almarhum).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pria Tewas Setelah Lompati Pintu Putar Stasiun | Finalis MasterChef Bunuh ART

Lebih lanjut rilis itu menyatakan, selama interogasi tersangka mengaku telah berkonspirasi dengan salah satu Aliyu Mohammed dari Chanchaga yang saat ini buron dan membunuh almarhum.

Dia kemudian mengarahkan operasi Polisi ke Tagwai-Dam ke tempat di mana tubuh almarhum dibuang, setelah dipotong dan dikemas dalam karung.

Tersangka mengaku menyewa jasa temannya sejumlah seratus sepuluh ribu naira, dan membayar deposit lima puluh ribu naira. Sedangkan sisa enam puluh ribu naira dijanjikan akan dibayar setelah menjual beberapa properti almarhum untuk meningkatkan harga.

"Dia mengaku melakukan tindakan itu untuk segera mewarisi harta ayahnya. Upaya sedang berlangsung untuk menangkap Aliyu Mohammed, yang melarikan diri saat kasus sedang diselidiki di SCID Minna. Tersangka akan diadili di pengadilan untuk penuntutan segera setelah penyelidikan," tulis keterangan aparat.

Baca juga: 3 Agen Dinas Intelijen Israel Mossad Tewas Bunuh Diri

Polisi Nigeria melaporkan insiden serupa pada akhir 2021. Dalam kasus itu seorang pria ditangkap karena diduga membunuh istrinya untuk mewarisi propertinya, serta uang dan bisnisnya.

Frank Mba, juru bicara Kepolisian Nigeria, mengeluarkan pernyataan pada 15 Desember 2021, terkait penangkapan seorang pria bernama Emeh Kalu, dari desa Nguzu Edda.

Wanita yang meninggal, Nneka Kalu, awalnya dilaporkan hilang dan kemudian ditemukan tewas di sebuah peternakan.

Mba mengatakan tersangka menjebak istrinya agar korban diculik oleh lima pria, yang telah dia bayar untuk membunuh istrinya.

Investigasi diskrit yang dilakukan oleh tim polisi mengarah pada penangkapan empat tersangka. Namun Polisi mengatakan penyelidikan sedang berlangsung untuk menangkap kaki tangan tersangka lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com