Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JUNI 2021: 100 Tahun Partai Komunis China | Benjamin Netanyahu Lengser

Kompas.com - 31/12/2021, 13:02 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Partai Komunis China dan perayaan satu abadnya jadi salah satu berita paling populer pada Juni 2021.

Lalu, keputusan Singapura hidup bersama Covid-19 jadi hal menarik yang banyak dibahas redaksi di bulan ini.

Terakhir, lengsernya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dari tampuk kekuasaan juga jadi isu internasional penting.

Anda bisa menyimak rangkuman tiga isu di atas dalam daftar di bawah ini.

Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL APRIL 2021: Pasangan Gay Thailand Menikah | Tsunami Covid-19 India

1. 100 Tahun Partai Komunis China

China merayakan ulang tahun ke-100 Partai Komunis China (PKC).

Presiden Xi Jinping memberikan penghormatan kepada 29 orang atas "kontribusi luar biasa bagi partai".

Acara perayaan menjelang ulang tahun Partai Komunis di Aula Besar Rakyat Beijing pada Selasa (29/6/2021), menandai awal dari “kemegahan dan upacara resmi” untuk 100 tahun PKC.

Xi juga mengatakan bahwa PKC telah menulis “bab yang luar biasa dalam sejarah perkembangan bangsa China dan kemajuan umat manusia selama berabad-abad yang lalu”.

PKC didirikan di kota Shanghai pada 23 Juli 1921.
Saat ini punya 91,9 juta anggota pada 2019 atau 6,6 persen dari populasi China.

Baca juga: Partai Komunis China: Sejarah dan Perkembangannya

2. Singapura Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Jalan Sheares Avenue di kawasan Marina Bay, Singapura, terlihat sepi kendaraan pada Minggu sore (24/10/2021), pukul 16.37 waktu setempat. Angka kasus harian virus corona Singapura memecahkan rekor terbaru menembus 5.324 kasus baru pada Rabu (27/10/2021).KOMPAS.com/ERICSSEN Jalan Sheares Avenue di kawasan Marina Bay, Singapura, terlihat sepi kendaraan pada Minggu sore (24/10/2021), pukul 16.37 waktu setempat. Angka kasus harian virus corona Singapura memecahkan rekor terbaru menembus 5.324 kasus baru pada Rabu (27/10/2021).

Covid-19 dianggap sebagai penyakit yang tidak akan lenyap sehingga pemerintah Singapura bersiap untuk hidup berdampingan penyakit ini.

Blueprint atau cetak biru mengenai tata cara hidup berdampingan dengan Covid-19 pun tengah dirancang.

Meski tampak berisiko, Singapura memiliki alasan tersendiri terkait kebijakan tersebut dan tidak semua negara bisa menirunya sekarang.

Program vaksinasi di Singapura terus digencarkan dengan target dua pertiga warga menerima dosis pertama hingga tanggal 9 Agustus 2021.

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, juga mengatakan bahwa memakai masker adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah Covid-19.

Baca juga: Singapura Laporkan 134 Kasus Omicron Dalam Sehari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com