KOMPAS.com - Februari 2021 dibuka dengan berita kudeta Myanmar. Junta militer menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi, mengakhiri 10 tahun masa demokrasi singkat negara itu.
Pada bulan yang sama, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengutus tim untuk menyelidiki asal-usul Covid-19 di Wuhan, China.
Sementara itu, pada pertengahan bulan terjadi kecelakaan BMW Singapura yang menewaskan 5 orang, dan menjadi insiden jalan raya terparah di negara itu.
Baca juga: KALEIDOSKOP INTERNASIONAL JANUARI 2021: Jack Ma Hilang | Penyerbuan Capitol Hill
Berikut adalah rangkuman kaleidoskop internasional Februari 2021.
Junta militer Myanmar melakukan kudeta pemerintahan dengan menangkap para pemimpin sipil seperti Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint dalam penyerbuan yang berlangsung pagi buta.
Penangkapan mereka terjadi sebelum parlemen menggelar pertemuan perdana, pasca-pemilihan umum pada November 2020.
Militer mengeklaim menemukan lebih dari 10 juta pelanggaran suara, dan meminta komisi pemilu untuk melakukan pencocokan dengan temuan tersebut.
Setelah menangkap sejumlah pemimpin sipil, militer mengumumkan keadaan darurat dan bakal berkuasa selama satu tahun.
Sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1948, Myanmar yang dulunya bernama Burma sebagian besar sejarahnya dikuasai militer.
Kudeta Myanmar hingga akhir 2021 menewaskan lebih dari 1.300 orang akibat tindakan keras dari aparat keamanan, dan tak kurang dari 11.000 warga ditahan.
Baca juga: 100 Hari Kudeta Myanmar: Rangkuman Peristiwa dan Perkembangan Terkini
Kabar terbaru dari Aung San Suu Kyi, perempuan 76 tahun itu sempat divonis empat tahun penjara lalu dikurangi menjadi dua tahun.
Dia "diampuni" sebagian oleh kepala junta Myanmar beberapa jam setelah putusan pertama pengadilan pada Senin (6/12/2021).
Namun, Suu Kyi tetap dinyatakan bersalah atas hasutan melawan militer dan melanggar aturan Covid-19.
Aung San Suu Kyi dijatuhi serangkaian tuduhan, termasuk melanggar undang-undang rahasia resmi, mengimpor walkie-talkie secara ilegal, penipuan dalam pemilu, dan terancam hukuman penjara puluhan tahun jika terbukti bersalah atas semua tuduhan.
Sidang Suu Kyi atas kepemilikan walki-talkie ditunda pada Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Berbulan-bulan Kudeta Myanmar, Apa Kabar Aung San Suu Kyi?