Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 500 Anak di Inggris Dirawat di Rumah Sakit dengan Covid-19

Kompas.com - 29/12/2021, 06:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

INGGRIS, KOMPAS.com - Sebanyak 512 anak dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 di Inggris dalam sepekan menjelang Boxing Day.

Angka-angka yang dirilis di dasbor Covid-19 milik pemerintah Inggris juga menunjukkan bahwa 59 anak balita dirawat di rumah sakit antara Hari Natal dan Boxing Day saja.

Selanjutnya 50 anak dalam kelompok usia yang sama dirawat dalam 24 jam sebelumnya.

Baca juga: Covid-19 Inggris Memburuk, Pasien di RS Terbanyak sejak Maret 2021

Namun, tidak jelas apakah kasus-kasus itu insidental atau apakah salah satu dari mereka berada dalam kondisi serius.

Definisi yang digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak masuk rumah sakit dengan Covid-19 adalah bahwa seseorang dites positif terkena virus dalam 14 hari sebelum masuk atau selama mereka tinggal di rumah sakit.

Ini bisa berarti bahwa seseorang masuk rumah sakit karena alasan non-Covid-19, dan kemudian dinyatakan positif setelah di rumah sakit.

Mengutip Sky News, Rabu (29/12/2021), dalam periode 19-26 Desember 2021, sebanyak 226 anak berusia 6-17 tahun di Inggris ditemukan tengah dirawat di rumah sakit dengan infeksi virus corona.

Selama periode yang sama, 286 anak balita juga dirawat di rumah sakit dengan Covid-19.

Jumlah itu lebih banyak dibandingkan temuan pada pekan terakhir bulan November 2021.

Di mana, dalam kurun waktu tersebut, hanya ditemukan 256 anak berusia di bawah 17 tahun yang dirawat di rumah sakit.

Dari jumlah itu, 100 anak di antaranya berusia di bawah 5 tahun dan 156 anak berusia antara enam dan 17 tahun.

Baca juga: Saat Ratu Inggris Mengenang Mendiang Suaminya, Pangeran Philip, di Hari Natal

Vaksinasi Covid-19 untuk anak

Pekan lalu, penasihat pemerintah mengatakan anak-anak sekolah dasar yang rentan harus ditawari vaksin Pfizer Covid-19 dosis rendah.

Diperkirakan sekitar 330.000 anak akan termasuk dalam kategori ini.

Vaksin dosis rendah oleh Pfizer-BioNTech yang sudah digunakan di negara lain, mengandung sepertiga dari dosis dewasa dan diberikan melalui dua suntikan yang diberikan dalam jarak delapan minggu.

Dua dosis vaksin ditawarkan kepada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) juga mengatakan beberapa anak yang lebih besar juga harus ditawarkan booster sebagai tanggapan terhadap varian Omicron.

Keputusan untuk memvaksinasi semua anak berusia 5-11 tahun belum dibuat.

Berbicara pekan lalu, ketua imunisasi virus corona JCVI, Profesor Wei Shen Lim, mengatakan bahwa mayoritas anak-anak berusia 5-11 tahun berisiko sangat rendah terkena penyakit serius akibat Covid-19.

Baca juga: AS Izinkan Penggunaan Pil Covid Pfizer di Rumah

"Namun, beberapa anak berusia 5-11 tahun bisa memiliki kondisi kesehatan mendasar yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi, dan kami menyarankan anak-anak ini untuk divaksinasi terlebih dahulu," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com