Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2021, 10:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perayaan dan persiapan Natal di seluruh dunia jamaknya berlangsung dimulai pada awal Desember.

Ada juga beberapa kecil negara yang mulai merayakan atau menyambut Natal sejak November.

Namun, ada satu negara yang merayakan Natal sejak 1 September dan berlangung selama empat bulan hingga akhir Desember, atau bahkan awal Januari.

Baca juga: Portugal Batasi Pergerakan Warga Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Negara yang merayakan perayaan Natal terlama di dunia ini rupanya tetangga Indonesia, yakni Filipina.

Melansir ABC News, perayaan dan peringatan Natal di Filipina berlangsung pada September, Oktober, November, dan Desember.

Filipina merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya memeluk Katolik.

Profesor studi Filipina di Universitas Filipina Diliman Marot Nelmida-Flores bahkan mengatakan bahwa perayaan Natal di Filipina dimulai pada 1 September dan berakhir pada pekan pertama Januari.

Kendati demikian, Nelmida-Flores menuturkan bahwa budaya perayaan Natal selama empat bulan di Filipina sebenarnya merupakan budaya yang cukup muda sebagaimana dilansir CNBC.

Baca juga: Omicron Makin Meluas, Belanda Umumkan Lockdown Nasional sebelum Natal

Seorang sosiolog, Clifford Sorit, mengatakan kepada NPR bahwa budaya tersebut tumbuh secara organik tanpa siapa pun tahun bagaimana itu dimulai.

Sorita menuturkan, bulan-bulan berakhiran “ber” bagi sebagian besar orang Filipina adalah waktu untuk mempersiapkan perayaan Natal bersama keluarga.

Pada 1 September di Filipina biasanya dimulai dengan pemutaran musik Natal di berbagai stasiun radio dan televisi.

Pada September pula menjamur pedagang kaki lima yang menjual dekorasi Natal dan kembang api dan berjajar di sepanjang jalan.

Di beberapa rumah tangga, dekorasi Natal sudah digantung jauh-jauh hari. Yang paling umum di Filipina adalah "parol", lentera Natal berbentuk bintang yang terbuat dari kayu dan kertas.

Baca juga: Wanita Ini Beli Pohon Natal Online, yang Datang Malah Rumput Laut

Tradisi Natal lain yang dimulai lebih awal bagi orang Filipina adalah lagu Natal.

Mirip dengan trick-or-treating, anak-anak Filipina mengunjungi rumah-rumah lainnya untuk menyanyikan lagu-lagu Natal dengan imbalan beberapa koin, atau dikenal sebagai “aguinaldo”.

Mereka biasanya bernyanyi dengan alat musik seadanya seperti tutup botol logam, botol berisi koin, dan kaleng kosong.

Beberapa tempat juga menawarkan diskon Natal awal.

Beberapa warga juga biasanya membeli bahan makanan untuk pesta tengah malam, Noche Buena, beberapa bulan sebelum Natal untuk menghindari kesibukan.

Baca juga: Omicron Meningkat, Skotlandia Minta Warganya Tunda Pesta Natal 2021

Beberapa orang bahkan memulai belanja suvenir Natal pada awal September sebagaimana dilansir Yahoo News Philippines.

Tidak seperti Natal di kebanyakan negara Barat, Natal Filipina lebih berpusat pada Yesus Kristus daripada Sinterklas.

Seorang kurator di Museum Sejarah Tionghoa Australia di Melbourne Ethel Villafranca mengatakan bahwa agama Katolik menopang banyak hal di Filipina.

Selain itu, daging ham saat Natal adalah tradisi lain yang telah diadopsi di Filipina selain babi guling, yang dikenal sebagai lechon.

Baca juga: Produsen Bir di Milwaukee Pakai Pohon Natal Kota untuk Membuat Bir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Rusia Tingkatkan Serangan ke Avdiivka Ukraina, Tembakkan 1.000 Peluru

Global
Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Global
Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Politisi Hezbollah Berharap Gencatan Senjata Israel-Hamas Berlanjut

Global
Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Global
Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Global
Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Meski Bantuan Berkurang, Ukraina Tegaskan Tak Akan Mundur Lawan Rusia

Global
Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Turkiye Akan Restui Swedia Gabung NATO dalam Beberapa Minggu

Global
Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 21 Drone Rusia dan Rudal dalam Semalam

Global
Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Sejarah Wilayah Tepi Barat dalam Konflik Israel-Palestina

Internasional
Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Istri Kepala Mata-mata Militer Ukraina Diracun, Ada Konspirasi Internal?

Global
Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Akan Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Global
Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Jumlah Warga Palestina yang Dibebaskan dan Ditahan Israel Saat Gencatan Senjata Hampir Sama Banyaknya

Global
Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Global
Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Polisi Australia Tewaskan Lansia 95 Tahun dengan Pistol Kejut Listrik

Global
Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Rangkuman Hari Ke-643 Serangan Rusia ke Ukraina: Istri Kepala Intelijen Ukraina Diracun | Rusia Tembaki Seredyna-Buda

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com