KOMPAS.com – Berita tentang Amerika Serikat (AS) yang menyatakan siap untuk memajukan penjualan jet tempur F-35 dan pesawat tak berawak ke Uni Emirat Arab (UEA) memuncaki artikel Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada kabar dari Korea Utara, di mana selama 11 hari warga di sana dilarang untuk menunjukkan ekspresi bahagia dengan alasan mengenang 10 tahun kematian Kim Jong Il.
Selain itu, ada kisah seorang ayah yang mengaku hampir mengalami “serangan jantung” setelah mengetahui putranya yang masih belita secara tidak sengaja memesan es krim dan kue senilai Rp11,49 juta lewat ponselnya.
Rangkuman artikel Populer Global mulai Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (16/12/2021) pagi dapat disimak selengkapnya di bawah ini.
AS menyatakan siap untuk memajukan penjualan jet tempur F-35 dan pesawat tak berawak ke UEA.
Pernyataan tersebut disampaikan Washington pada Rabu (15/12/2021) setelah UEA mengancam akan menangguhkan pembicaraan pembelian jet tempur siluman itu.
Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump berjanji menjual F-35 kepada UEA setelah negara teluk tersebut menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, ketika Trump lengser dan digantikan Joe Biden, kemajuan penjualan F-35 melambat di tengah berbagai kekhawatiran AS, termasuk mengenai hubungan UEA dengan China.
Baca selengkapnya di sini
Selama 11 hari, warga Korea Utara dilarang untuk menunjukkan ekspresi kebahagiaan untuk mengenang 10 tahun kematian Kim Jong Il.
Negara yang kini dipimpin Kim Jong Un tersebut secara eksplisit melarang warganya tertawa dan meminum alkohol selama periode berkabung 11 hari.
Tepat pada peringatan kematian Kim Jong Il pada 17 Desember, warga Korea Utara bahkan akan dilarang berbelanja bahan makanan.
Baca selengkapnya di sini
Seorang ayah mengaku hampir mengalami "serangan jantung" setelah mengetahui putranya yang masih berusia 4 tahun secara tidak sengaja memesan es krim dan kue senilai 600 poundsterling atau lebih kurang Rp 11,49 juta lewat aplikasi pengiriman.
Peristiwa itu mulanya terjadi ketika Christian King dari Sydney, Australia, diberikan ponsel oleh ayahnya, Kris King, pada Senin (13/12/2021).