Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Tertinggi di Kawasan Kutub Utara Cetak Rekor, Lebih Panas dari Jakarta

Kompas.com - 16/12/2021, 23:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Arktika adalah salah satu kawasan yang paling cepat memanas di dunia. Pemanasan di kawasan itu lebih dari dua kali lipat dari rata-rata dunia, sebut WMO.

Akibatnya, permafrost yang membeku permanen di bawah tanah mulai meleleh.

Para ilmuwan tersentak dengan kondisi ini karena ketika permafrost meleleh, karbon dioksida dan metana yang sebelumnya terkunci di bawah tanah menjadi terlepas ke udara.

Baca juga: 5 Isu Utama KTT Iklim COP26 Glasgow Hari Kedua

Gas-gas rumah kaca ini bisa menyebabkan pemanasan lebih lanjut dan jika terus terjadi menciptakan lingkaran setan.

Suhu yang tinggi juga menyebabkan daratan es di Arktika meleleh lebih cepat sehingga permukaan air laut meningkat.

Aktivitas manusia berkontribusi pada peningkatan suu dunia dan perubahan iklim kini mengancam setiap aspek dari kehidupan manusia.

Jika dibiarkan, manusia dan alam akan dilanda pemanasan berskala bencana yang ditandai dengan semakin parahnya kekeringan, kian meningkatnya permukaan air laut, dan kepunahan spesies dalam jumlah besar.

Baca juga: Indonesia Tak Punya Terobosan Aksi Iklim yang Ambisius dalam COP26

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com