Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara dan Selatan Setuju Akhiri Perang, tapi Ada yang Mengganjal...

Kompas.com - 15/12/2021, 20:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara dan Selatan, AS dan China telah sepakat untuk menyatakan secara resmi berakhirnya perang Korea.

Konflik ini sebelumnya berakhir dengan gencatan senjata yang tidak stabil pada tahun 1953.

Dilansir Independent, Presiden Korea Selatan Moon Jae In, mengatakan bahwa keempat negara telah membuat perjanjian “pada prinsipnya” untuk secara resmi mengumumkan perang telah berakhir.

Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi Baru untuk China, Myanmar, Korea Utara

Perang Korea, yang berlangsung dari tahun 1950 hingga 1953, membagi semenanjung Korea menjadi dua negara.

Sejak itu, pemerintahan AS berturut-turut, China dan PBB, telah gagal menyelesaikan persyaratan untuk mengakhiri permusuhan secara resmi.

Ini membuat kedua negara secara teknis dalam keadaan perang terus-menerus.

Namun, Moon menambahkan bahwa pembicaraan belum dimulai untuk menyatakan akhir formal karena Korea Utara menolak "permusuhan" AS.

Baca juga: Korea Selatan Alami Hari Paling Mematikan Sepanjang Pandemi Covid, Rumah Sakit Kritis

Pyongyang terus-menerus mengaitkan kesepakatan apa pun untuk mengakhiri perang.

Termasuk mengakhiri kehadiran 28.500 tentara Amerika di Korea Selatan, latihan militer tahunan antara kedua belah pihak, dan mencabut sanksi ekonomi AS yang keras terhadap Korea Utara.

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pada bulan September mengisyaratkan kemungkinan dukungan negaranya untuk pembicaraan.

Tetapi dia mengatakan AS harus mengakhiri "kebijakan bermusuhan" terlebih dahulu.

Baca juga: Wajahnya Mirip Buronan Korea Utara, Seorang Pria Ditangkap 5 Kali dalam 3 Hari

"Karena itu, kami tidak dapat duduk untuk diskusi atau negosiasi mengenai deklarasi tersebut. Kami berharap pembicaraan akan dimulai," kata Moon pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Canberra.

Pemimpin Korea Selatan juga berharap bahwa mengakhiri perang secara resmi akan mendorong Kim untuk menghidupkan kembali negosiasi yang macet mengenai program nuklir Korea Utara.

Tetapi, mengakhiri perang tampaknya merupakan tujuan yang sulit dicapai karena perbedaan pandangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com