Sejumlah Poin Penting Pertemuan Retno Marsudi dan Menlu AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu AS Antony Blinken di Jakarta, Selasa (14/12/2021), membahas beberapa isu.

Mulai dari isu kawasan, global, hingga bilateral.

"Indonesia sangat menghargai dukungan AS terhadap Indonesia di G20," ujar Retno.

"AS dapat menjadi salah satu mitra penting dalam kerja sama konkret yang dapat ditawarkan kepada negara berkembang dari G20,” tambahnya, dikutip laman Kemlu.

Baca juga: Jokowi Bertemu Menlu AS, Retno Marsudi: Indonesia Ingin Terlibat dalam Rantai Pasokan Bidang Kesehatan

Selain G20, isu kedua yang dibahas adalah situasi di Afghanistan.

Retno menyampaikan Indonesia berencana meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan.

Menurutnya, Indonesia juga aktif dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan menjadi salah satu negara inisiator pelaksanaan pertemuan para Menlu OKI.

Karena itu, bantuan kemanusian sebentar lagi akan diberikan di Islamabad.

“Indonesia menyampaikan isu pemberdayaan perempuan masih akan menjadi salah satu prioritas kerja sama Indonesia dengan Afghanistan,” ujar Retno.

Baca juga: Bertemu Menlu Inggris, Retno Marsudi Angkat Isu Myanmar dan Afghanistan

Isu ketiga yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai Myanmar.

Retno mengatakan, Indonesia menghargai dukungan AS terhadap implementasi 5 Points of Consensus Asean.

Indonesia juga akan terus berkontribusi mengembalikan demokrasi di Myanmar melalui dialog inklusif sesuai dengan 5PCs.

Indonesia juga disebut akan melanjutkan memberi perhatian terhadap bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar.

Mengenai kerja sama Indo-Pasifik, Asean disebut Retno telah memiliki Asean Outlook on the Indo-Pacific, di mana terdapat 4 prioritas kerja sama.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Dapat Konfirmasi Rencana Inggris Beri Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Melalui kerja sama konkret yang saling menguntungkan, Retno menilai hal ini bisa memberikan kontribusi pada pencapaian stabilitas dan perdamaian di Indo-Pacific.

Dia berharap, AS dapat menjadi mitra kerja sama konkret dalam implementasi Asean Outlook on the Indo-Pacific.