Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Jepang Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa dengan Roket Rusia

Kompas.com - 08/12/2021, 18:47 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Namun, apa yang ditawarkan Rusia kepada wisatawan bisa dibilang merupakan pengalaman luar angkasa yang jauh lebih nyata.

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Mengapa Kekaisaran Ottoman Bisa Hancur? | Pemuda Mengaku Alien dari Mars, Hafal Seluk Beluk Luar Angkasa

Penerbangan luar angkasa komersial Barat nyaris tidak melanggar batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa, yang dikenal sebagai garis Karman, pada ketinggian 100 km di atas permukaan laut.

Perjalanan ini memungkinkan kru untuk merasakan gravitasi nol, menikmati pemandangan yang mengesankan, lalu dengan cepat kembali ke Bumi. Perjalanan berlangsung 10-15 menit dan tidak memerlukan pelatihan yang rumit.

Di Rusia, sistemnya jauh lebih kaku. Jika seorang turis pergi ke luar angkasa, mereka harus tinggal selama minimal satu minggu.

Mereka juga harus dalam kondisi kesehatan yang prima dan menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempersiapkan perjalanan di landasan peluncuran Baikonur - seperti yang dilakukan Maezawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com