Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2021, 21:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com – Kantor Kepresidenan Rusia alias Kremlin menyebut, pernyataan Ukraina yang ingin merebut kembali Crimea adalah ancaman langsung terhadap Rusia.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Kamis (2/12/2021).

Crimea adalah wilayah semenanjung yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014 sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Khawatir Diserang Rusia, Ukraina Minta Paket Pencegahan dari NATO

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan pada Rabu (1/12/201) bahwa Crimea adalah wilayah Ukraina dan Kiev bertujuan untuk "membebaskannya".

Namun, Zelensky menekankan bahwa fokusnya pada Crimea adalah solusi diplomatik dan tidak menyebutkan pengambilalihan secara paksa.

“Berbicara kepada parlemen, Zelensky mengatakan bahwa kembalinya Crimea harus menjadi tujuan utama dan filosofi Ukraina,” kata Peskov kepada wartawan, Kamis.

“Kami menganggapnya sebagai ancaman langsung kepada Rusia,” tutur Peskov.

Peskov menambahkan, pernyataan Zelensky tersebut sama saja ingin menggunakan semua cara untuk merambah Crimea.

Baca juga: Presiden Ukraina Mengaku Tak Takut Berbicara Langsung dengan Putin

“Kemungkinan permusuhan di Ukraina masih tinggi,” sambung Peskov, Kamis.

“Ini tetap menjadi perhatian dan kekhawatiran khusus bagi kami. Kami melihat peningkatan intensitas tindakan provokatif,” imbuh Peskov.

Di sisi lain, sekutu Ukraina di barat memperingatkan bahwa Rusia semakin dekat untuk melakukan invasi ke Ukraina.

Sementara itu, diplomat tinggi AS dan Rusia bakal menggelar pertemuan di Swedia setelah Washington menyatakan keprihatinannya tentang penumpukan militer Rusia di dekat Ukraina.

Konflik antara Ukraina dan Rusia semakin memburuk sejak Rusia mencaplok Crimea pada 2014.

Baca juga: PM Ukraina Terang-terangan Tuduh Rusia Dalang di Balik Rencana Kudeta

Pada tahun itu pula, milisi separatis pro-Rusia melancarkan pemberontakan di wilayah Ukraina timur dan berhasil merebut dua wilayah.

Pemberontakan tersebut sampai sekarang belum terpadamkan meski jumlah korban tewas telah mencapai 13.000 jiwa.

Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Moskwa mendukung milisi separatis tersebut dengan kekuatan dan senjata.

Tuduhan tersebut selalu dibantah Kremlin.

Sebelumnya, Ukraina mengatakan salah satu tentaranya tewas dalam bentrokan dengan kelompok separatis pada pekan ini.

Baca juga: Di Ambang Invasi Rusia, Ukraina Kini Merasa Jauh Lebih Kuat tapi Tak Mau Perang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Di Balik Batalnya 'Government Shutdown' di AS...

Di Balik Batalnya "Government Shutdown" di AS...

Global
Ukraina Upayakan Bantuan AS Tetap Mengalir Usai Batalnya 'Government Shutdown'

Ukraina Upayakan Bantuan AS Tetap Mengalir Usai Batalnya "Government Shutdown"

Global
Ponselnya Ketinggalan, 2 Pencuri Ini Balik ke Toko lalu Ditangkap Polisi

Ponselnya Ketinggalan, 2 Pencuri Ini Balik ke Toko lalu Ditangkap Polisi

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar di Rusia

Drone Ukraina Serang Belgorod, Bryansk, Smolensk, dan Krasnodar di Rusia

Global
Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Ledakan Bom Bunuh Diri di Ibu Kota Turkiye, 2 Polisi Luka-luka

Global
Azerbaijan Klaim Tentaranya Tewas Ditembak Sniper Armenia

Azerbaijan Klaim Tentaranya Tewas Ditembak Sniper Armenia

Global
Parlemen AS Batal Tutup, Biden Minta Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

Parlemen AS Batal Tutup, Biden Minta Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

Global
Banjir Telah Surut, Tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Banjir Telah Surut, Tapi Kemarahan Warga New York Belum Mereda

Global
Topi Moonwalk Ikonik Michael Jackson Akan Dilelang Hingga Rp 1,6 Miliar

Topi Moonwalk Ikonik Michael Jackson Akan Dilelang Hingga Rp 1,6 Miliar

Global
Apple Identifikasi Penyebab Panas Berlebih pada iPhone 15

Apple Identifikasi Penyebab Panas Berlebih pada iPhone 15

Global
China: AS Adalah Kekaisaran Kebohongan yang Sesungguhnya

China: AS Adalah Kekaisaran Kebohongan yang Sesungguhnya

Global
Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Tewas Jadi 59, Ada Dugaan Keterlibatan Intelijen India

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan: Korban Tewas Jadi 59, Ada Dugaan Keterlibatan Intelijen India

Global
Rangkuman Hari ke-584 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Sapa Penduduk Daerah Aneksasi | Ukraina Hancurkan 30 Drone Rusia

Rangkuman Hari ke-584 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Sapa Penduduk Daerah Aneksasi | Ukraina Hancurkan 30 Drone Rusia

Global
[UNIK GLOBAL] Lansia Timbun 3 Ton Sampah di Rumah Selama 3 Tahun | Domba Yunani Santap Ganja

[UNIK GLOBAL] Lansia Timbun 3 Ton Sampah di Rumah Selama 3 Tahun | Domba Yunani Santap Ganja

Global
Stres Ujian, Banyak Siswa di India Bunuh Diri

Stres Ujian, Banyak Siswa di India Bunuh Diri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com