Melalui pengacaranya, Miniello berkilah dia sukses merawat ratusan perempuan selama 40 tahun melalui cara yang dia sebut pengobatan alternatif.
Miniello mengaku tidak pernah memaksa pasiennya untuk bercinta. Dia mengatakan memberikan "kemerdekaan memilih".
Marika Masara, koordinator Pusat Anti-kekerasan di Bari menyatakan mereka menerima puluhan laporan dalam beberapa hari terakhir.
Masara menuturkan, ada yang memilih melapor, ada yang tidak karena level viktimisasi yang dilakukan Miniello sangatlah tinggi.
Jaksa penuntut umum di Bari dilaporkan kini memulai penyelidikan atas skandal yang dilakukan Dr Giovanni Miniello itu.
Baca juga: Pemimpin Gereja Filipina Dituduh Ancam Wanita dengan ‘Hukuman Abadi untuk Berhubungan Seks
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.