Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan AR-15 dan Senjata Lainnya, 500 Anggota “Bela Diri” Meksiko Klaim Mau Bantu Polisi Lawan Kartel

Kompas.com - 28/11/2021, 10:55 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

NUEVO URECHO, KOMPAS.com - Pemerasan terhadap petani alpukat oleh kartel makin parah di Meksiko barat, sehingga 500 orang berkumpul dan berjanji untuk membantu polisi pada Sabtu (27/11/2021).

Kelompok bersenjata itu menyebut diri mereka sebagai kelompok “bela diri” yang dikenal sebagai United Towns, atau Pueblos Unidos.

Baca juga: Kartel Narkoba Meksiko Gantung 9 Jasad di Jembatan, Peringatan untuk Saingan

Mereka berkumpul untuk rapat umum di kota Nuevo Urecho, di negara bagian barat Michoacan. Banyak diantaranya dipersenjatai dengan AR-15 dan senapan lainnya, serta koleksi senapan yang beraneka ragam.

Mereka mengatakan bahwa kartel narkoba seperti Viagras dan kartel Jalisco telah membebankan 'pajak perang' kepada petani alpukat sekitar 2.500 dollar AS (Rp 36 juta) per hektar.

Bosan dengan tuntutan pemerasan dan penculikan, petani dan pemilik tanah membentuk kelompok pada 2020, dan sekarang mengklaim memiliki hampir 3.000 anggota.

“Beberapa dari kami telah menjadi korban dari situasi ini, penculikan, pemerasan,” kata seorang pemimpin kelompok main hakim sendiri bertopeng ini melansir AP pada Sabtu (27/11/2021).

Dia meminta namanya tidak digunakan karena takut akan pembalasan dari geng.

Anggota kelompok yang disebut kelompok bela diri yang dikenal sebagai United Towns atau Pueblos Unidos, berkumpul untuk rapat umum di Nuevo Urecho, di negara bagian Michoacan, Meksiko barat, Sabtu 27 November 2021. AP PHOTO/ARMANDO SOLIS Anggota kelompok yang disebut kelompok bela diri yang dikenal sebagai United Towns atau Pueblos Unidos, berkumpul untuk rapat umum di Nuevo Urecho, di negara bagian Michoacan, Meksiko barat, Sabtu 27 November 2021.

Baca juga: Sejarah Kartel Sinaloa: Kartel Narkoba Kejam dari Meksiko

Untuk saat ini, para warga tampaknya bersedia menanggapi janji Gubernur Alfredo Ramirez Bedola untuk melucuti berbagai senjata anggota kelompoknya.

"Kami mencapai kesepakatan dengan walikota untuk meningkatkan jumlah polisi" yang berpatroli di daerah itu,” tambahnya.

"Untuk saat ini, kami menyimpan senjata kami, tetapi kami akan waspada untuk keluar dan mendukung polisi setiap saat."

Pueblos Unidos telah menggelar aksi unjuk rasa bersenjata di beberapa kota di Michoacan selama setahun terakhir.

Tetapi, mereka selalu mengatakan lebih suka pasukan keamanan resmi melakukan pekerjaan mengusir geng kriminal Meksiko.

Baca juga: Sejarah Kartel Narkoba: Dari Kolombia Hingga Meksiko

Hukum Meksiko melarang sebagian besar warga sipil memiliki hampir semua senjata api, kecuali senapan berburu atau senapan kaliber sangat rendah.

Tapi Michoacan memiliki sejarah gerakan milisi "pertahanan diri" sipil bersenjata dari 2013 dan 2014.

Saat itu warga berhasil mengusir kartel Ksatria Templar yang dominan, tetapi kartel saingan seperti Viagras dan kartel Jalisco telah bergerak masuk.

Penculikan, pembunuhan dan penembakan telah mendorong ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

Tentara Meksiko telah mengirim pasukan ke negara bagian. Tetapi mereka hanya bertindak sebagai penyangga antara kartel yang bertikai, dan mencoba memastikan tidak ada yang menyerang wilayah geng lain.

Anggota kelompok yang disebut kelompok bela diri yang dikenal sebagai United Towns atau Pueblos Unidos, berkumpul untuk rapat umum di Nuevo Urecho, di negara bagian Michoacan, Meksiko barat, Sabtu 27 November 2021. AP PHOTO/ARMANDO SOLIS Anggota kelompok yang disebut kelompok bela diri yang dikenal sebagai United Towns atau Pueblos Unidos, berkumpul untuk rapat umum di Nuevo Urecho, di negara bagian Michoacan, Meksiko barat, Sabtu 27 November 2021.

Baca juga: Selusin Geng dari Kartel Narkoba Meksiko Baku Tembak di Kawasan Wisata Karibia

Tentara tidak berbuat banyak atau bahkan sama sekali tidak bertindak terhadap kegiatan geng gelap, yang terjadi hanya beberapa ratus meter dari pos pemeriksaan mereka.

Itu telah membuat penduduk Michoacan sekali lagi mengangkat senjata, dalam menghadapi pemerasan yang merajalela oleh Viagras, Jalisco, dan geng-geng lainnya.

Kali ini, gerakan bela diri sebagian besar beroperasi di daerah penghasil alpukat, yang bukan merupakan pusat pemberontakan main hakim sendiri pada 2013.

Karena alpukat telah menjadi tanaman yang lebih luas dan menguntungkan, kartel narkoba dan geng telah mengambil pembayaran perlindungan dari petani.

Kelompok 'bela diri' sebelumnya disusupi atau diambil alih oleh geng narkoba. Tapi, para pemimpin Pueblos Unidos mengeklaim tidak terkait dengan geng yang bertikai, dan bersedia menyimpan senjata mereka.

“Kami tidak pernah mengambil alih kota mana pun,” kata seorang pemimpin itu. “Kami bukan bagian dari kartel atau semacamnya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com