Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kebersihan Tawarkan Jasa sebagai Mata-mata di Rumah Menteri Pertahanan Israel

Kompas.com - 22/11/2021, 15:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Seorang petugas kebersihan menawarkan jasa untuk memata-matai Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, kepada sekelompok peretas yang memiliki hubungan dengan Iran, kata Kementerian Kehakiman Israel.

Pihak berwenang Israel menangkap Omri Goren Gorochovsky pada 4 November dan menuduhnya melakukan spionase, menurut dakwaan yang diterbitkan pada Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Eks Mata-mata Arab Saudi Klaim Pangeran MBS Kirim Tentara Bayaran untuk Membunuhnya

Gorochovsky, 37 tahun, dan rekannya telah bekerja di rumah Benny Gantz sebagai petugas kebersihan selama beberapa tahun.

Pihak berwenang menuduh Gorochovsky menghubungi perwakilan kelompok peretas Black Shadow di Telegram, dan menawarkan untuk memberi mereka informasi dari dalam rumah Gantz.

Dia menawarkan untuk menginstal malware di komputer Gantz melalui perangkat USB, sebagai ganti "jumlah uang".

Insider melaporkan pada Minggu (21/11/2021) Gorochovsky dilaporkan mengirim foto-foto barang milik Gantz, termasuk komputer, souvenir militer, dan foto berbingkai menteri dan keluarganya. Tujuannya untuk membuktikan bahwa dia memiliki akses ke rumah menteri pertahanan Israel.

Gorochovsky kemudian menghapus semua foto dan korespondensi dari ponselnya.

Bulan lalu Black Shadow mengaku bertanggung jawab atas serangan siber di beberapa situs Israel, termasuk aplikasi kencan LGBTQ.

Baca juga: Kakak Tiri Kim Jong Un yang Tewas Diracun Diduga adalah Mata-mata Korea Selatan

Menurut dakwaan, Gorochovsky terinspirasi untuk menghubungi mereka setelah membaca tentang serangan itu.

Dakwaan itu menggambarkan Black Shadow sebagai pihak yang "berafiliasi dengan Iran". Tetapi kelompok itu belum mengakui hubungan apa pun dengan negara itu.

Badan intelijen domestik Israel Shin Bet menyatakan, Gorochovsky tidak pernah mendapatkan akses ke "materi rahasia". Dia juga ditangkap sebelum dapat melakukan kerusakan, lapor The Times.

Pengacara Gorochovsky, Gal Wolf, mengatakan kepada The Times of Israel bahwa kliennya mengakui beberapa pelanggaran. Tetapi dia membantah melakukan kejahatan terkait keamanan yang dikaitkan dengannya.

Wolf mengatakan bahwa kliennya "tidak berniat untuk membahayakan keamanan negara dan bertindak hanya karena kesulitan keuangan."

Jika terbukti melakukan spionase, Gorochovsky bisa menghadapi 10 hingga 15 tahun penjara.

Menurut surat perintah penangkapan, Gorochovsky memiliki sejarah kriminal yang luas, termasuk waktu menjalani hukuman di penjara dan lima hukuman atas kejahatan termasuk perampokan bank dan pencurian.

Baca juga: Kisah Mata Hari: Penari Telanjang Mata-mata yang Dieksekusi Perancis

Pertanyaan muncul tentang bagaimana Gorochovsky menemukan pekerjaan di rumah salah satu pejabat tinggi Israel, mengingat sejarah kriminalnya, menurut The Times.

Shin Bet sekarang akan melakukan tinjauan internal terhadap proses pemeriksaan latar belakang staf, kata laporan.

Ini bukan pertama kalinya Benny Gantz menjadi sasaran peretas yang memiliki tautan ke Iran. Saat berkampanye untuk pemilu 2019, ponsel Gantz dilaporkan diretas oleh agen Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com