Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Lonjakan Covid-19 Eropa, Vaksin Saja Tidak Cukup

Kompas.com - 22/11/2021, 12:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Negara-negara di Eropa memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 tinggi, tetapi ternyata belum cukup untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona.

Kelengahan masyarakat yang sudah merayakan kehidupan normal berkat vaksinasi tinggi, memicu lonjakan kasus Covid-19 di Eropa belakangan ini.

Irlandia contohnya yang memberlakukan jam malam tengah malam di industri hiburan awal pekan ini, meskipun tingkat vaksinasinya salah satu yang terbaik di Eropa yaitu 89,1 persen.

Baca juga: WHO: Situasi Covid di Eropa Mengkhawatirkan

Kemudian di Portugal yang mana 87 populasinya sudah divaksin, pemerintah sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru ketika kasus meningkat.

Sementara itu, Inggris mengalami gelombang Covid-19 yang panjang meski Perdana Menteri Boris Johnson sering menyuarakan keunggulan awal dalam vaksinasi.

Belanda juga memberlakukan pembatasan baru yang memicu demo ricuh di Rotterdam pada Jumat malam (19/11/2021).

Dikutip dari CNN pada Sabtu (20/11/2021), ini semua terjadi meskipun vaksin Covid-19 bekerja dengan baik.

Bahaya berpuas diri

Vaksin Covid-19 ditawarkan di salah satu bangunan ikonik Austria, Katedral St Stephan, di pusat ibu kota Wina, Jumat (13/8/2021). Papan tanda di kiri bertuliskan, Arah sini menuju pusat vaksinasi.AP PHOTO/LISA LEUTNER Vaksin Covid-19 ditawarkan di salah satu bangunan ikonik Austria, Katedral St Stephan, di pusat ibu kota Wina, Jumat (13/8/2021). Papan tanda di kiri bertuliskan, Arah sini menuju pusat vaksinasi.
Tingkat vaksinasi yang relatif tinggi tidak cukup untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Sudah muncul tanda-tanda peringatan dari Jerman dan Austria, dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir, dan itu menunjukkan bahaya berpuas diri.

Austria akan memasuki lockdown nasional total pada Senin (22/11/2021), hanya beberapa hari setelah me-lockdown orang-orang yang belum divaksin.

"(Vaksin) terus memberikan perlindungan yang sangat baik - kekebalan terhadap penyakit parah dan kematian dipertahankan dengan sangat baik," ujar Charles Bangham, profesor imunologi dan co-direktur Institut Infeksi Imperial College London, kepada CNN.

"Tapi kita tahu bahwa varian Delta jauh lebih menular," lanjutnya. "Pada saat yang sama, ada perubahan dalam masyarakat dan perilaku ... dan di banyak negara, beberapa tindakan pencegahan kurang diperhatikan."

"Vaksinasi memang membantu," kata Ralf Reintjes, profesor epidemiologi dan pengawasan kesehatan masyarakat di Universitas Sains Terapan Hamburg di Jerman.

"Mereka adalah satu hal dalam proses menghentikan virus. Tapi itu saja tidak cukup kuat."

Baca juga: Diterpa Gelombang Keempat Covid-19, Eropa Terancam Lockdown Saat Natal

Penularan dari orang-orang yang belum divaksin

Irlandia adalah salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Eropa, yakni 89,1 persen untuk usia di atas 12 tahun, dan tiga perempat dari semua orang sudah divaksin.

Halaman:
Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com