China sebagian besar tetap diam atas bintang tenis itu.
Pada Jumat (19/11/2021) Kementerian Luar Negeri China bersikeras bahwa mereka tidak mengetahui kontroversi seputar pemain tersebut.
Juru bicara kementerian Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa masalah itu "bukan pertanyaan diplomatik dan saya tidak mengetahui situasinya."
Diskusi kasus tersebut telah ditekan, dengan penyiar negara CGTN minggu ini berbagi email yang konon dari Peng kepada kepala WTA Steve Simon. Isinya mengatakan bahwa dia "beristirahat" di rumah dan tuduhan penyerangan itu "tidak benar".
Simon mempertanyakan keaslian email tersebut, dan pada Jumat (19/11/2021) mengatakan WTA berada di "persimpangan jalan" dengan China dan melanjutkan semua upaya untuk menjangkau dan berbicara dengan Peng secara langsung.
Peng, yang mewakili China di Olimpiade Beijing, London dan Rio de Janeiro, bukanlah warga negara China pertama yang tiba-tiba menghilang dari pandangan publik dalam keadaan yang tidak jelas.
Jack Ma, pendiri perusahaan e-commerce terbesar di dunia Alibaba, hilang pada Oktober 2020 setelah mengkritik regulator pemerintah dalam sebuah pidato.
Tak lama setelah itu, penjualan saham yang signifikan oleh Ant Group, unit pembayaran online grup pimpinannya, ditarik oleh pihak berwenang pada menit terakhir. Ma kembali muncul dalam sebuah video pada Januari tahun ini, tetapi tidak menyebutkan kepergiannya.
Baca juga: Abaikan China, Taiwan Buka Kedutaan di Lituania
Fan Bingbing, seorang aktris Hollywood yang merupakan pengguna media sosial yang produktif, menghilang selama tiga bulan pada 2018. Belakangan diketahui bahwa dia ditahan di bawah tahanan rumah saat dia diselidiki karena penggelapan pajak.
Klaim Peng membawa gerakan #MeToo ke eselon tertinggi Partai Komunis China yang berkuasa untuk pertama kalinya.
“Pemerintah China telah secara sistematis membungkam gerakan #MeToo di negara itu,” menurut peneliti China Amnesty International, Doriane Lau melainsir Al Jazeera pada Sabtu (20/11/2021).
“Mengingat bahwa itu (China) juga memiliki pendekatan tanpa toleransi terhadap kritik, sangat memprihatinkan bahwa Peng Shuai tampaknya hilang,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.