Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB dan AS Tuntut Bukti Keberadaan Bintang Tenis China Peng Shuai

Kompas.com - 20/11/2021, 15:20 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

China sebagian besar tetap diam atas bintang tenis itu.

Pada Jumat (19/11/2021) Kementerian Luar Negeri China bersikeras bahwa mereka tidak mengetahui kontroversi seputar pemain tersebut.

Juru bicara kementerian Zhao Lijian mengatakan kepada wartawan bahwa masalah itu "bukan pertanyaan diplomatik dan saya tidak mengetahui situasinya."

Bukan kasus pertama

Unggahan Peng dengan cepat dihapus dari akun terverifikasinya di Weibo, platform media sosial populer China. Namun, tangkapan layar dari tuduhan itu telanjur dibagikan secara luas.

Diskusi kasus tersebut telah ditekan, dengan penyiar negara CGTN minggu ini berbagi email yang konon dari Peng kepada kepala WTA Steve Simon. Isinya mengatakan bahwa dia "beristirahat" di rumah dan tuduhan penyerangan itu "tidak benar".

Simon mempertanyakan keaslian email tersebut, dan pada Jumat (19/11/2021) mengatakan WTA berada di "persimpangan jalan" dengan China dan melanjutkan semua upaya untuk menjangkau dan berbicara dengan Peng secara langsung.

Peng, yang mewakili China di Olimpiade Beijing, London dan Rio de Janeiro, bukanlah warga negara China pertama yang tiba-tiba menghilang dari pandangan publik dalam keadaan yang tidak jelas.

Jack Ma, pendiri perusahaan e-commerce terbesar di dunia Alibaba, hilang pada Oktober 2020 setelah mengkritik regulator pemerintah dalam sebuah pidato.

Tak lama setelah itu, penjualan saham yang signifikan oleh Ant Group, unit pembayaran online grup pimpinannya, ditarik oleh pihak berwenang pada menit terakhir. Ma kembali muncul dalam sebuah video pada Januari tahun ini, tetapi tidak menyebutkan kepergiannya.

Baca juga: Abaikan China, Taiwan Buka Kedutaan di Lituania

Fan Bingbing, seorang aktris Hollywood yang merupakan pengguna media sosial yang produktif, menghilang selama tiga bulan pada 2018. Belakangan diketahui bahwa dia ditahan di bawah tahanan rumah saat dia diselidiki karena penggelapan pajak.

Klaim Peng membawa gerakan #MeToo ke eselon tertinggi Partai Komunis China yang berkuasa untuk pertama kalinya.

“Pemerintah China telah secara sistematis membungkam gerakan #MeToo di negara itu,” menurut peneliti China Amnesty International, Doriane Lau melainsir Al Jazeera pada Sabtu (20/11/2021).

“Mengingat bahwa itu (China) juga memiliki pendekatan tanpa toleransi terhadap kritik, sangat memprihatinkan bahwa Peng Shuai tampaknya hilang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com