Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Kuburan Massal Tak Tercatat Dekat Kamp Nazi Berisi 1.362 Mayat

Kompas.com - 20/11/2021, 14:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah kuburan massal dekat kamp Nazi selama Perang Dunia II ditemukan di Rusia barat berisi 1.362 mayat, 675 di antaranya anak-anak.

Semua mayat yang diyakini warga sipil ditemukan di kuburan massal yang tidak tercatat di dekat pangkalan unit SS (Schutzstaffel/Pasukan Pengawal) Adolf Hitler yang beroperasi selama Perang Dunia II, kata para ahli.

Melansir Daily Mail pada Jumat (19/1/2021) mayat di kuburan massal itu ditemukan dalam keadaan telanjang dan tanpa sepatu saat dikuburkan, dari luar terlihat hampir semuanya tanpa luka.

Baca juga: Gali Lahan untuk Apartemen, Pekerja Temukan Kuburan Massal Korban Wabah Abad Ke-18

Satu teori yang mengerikan adalah bahwa para korban yang lebih muda berasal dari kamp konsentrasi Nazi terdekat yang terkenal di Leningrad (sekarang St Petersburg).

Pada era Nazi, kamp konsentrasi di Leningrad itu telah memenjara 300 lebih anak-anak secara brutal, untuk memasok darah bagi perwira dan tentara Jerman yang terluka saat bertempur.

Di kuburan massal Nazi tersebut banyak bayi baru lahir hingga remaja tewas dengan keadaaan kehilangan darah yang kronis.

Kepala tim pencari kuburan massal Viktor Ionov mengatakan, "Kami menggali dan menggali, tetapi (seperti) tidak ada habisnya sama sekali."

"Dan kuburan massal warga sipil itu secara moral lebih sulit digali dari pada korban militer," ungkapnya.

Ia menerangkan, "Para korban tidak mengenakan pakaian dan sepatu. Biasanya (korban militer) ada sesuatu yang membusuk, misalnya sol, tapi tidak di sini."

Pekan ini 50 karung jenazah manusia diambil dari kuburan massal di desa Novaya Burya, di distrik Lomonosovsky di wilayah Leningrad itu.

Baca juga: Taliban Tembak Mati Puluhan Tentara Afghanistan dan Membuang Mereka ke Kuburan Massal

Karung terbaru berisi 415 korban Nazi yang digali di kuburan massal tersebut, di mana lebih dari setengahnya adalah anak-anak.

"Total 1.362 mayat, 675 di antaranya anak-anak, telah digali di sini," ujar relawan pencarian Sergei Beregovoi.

Sebagian besar mayat orang dewasa adalah wanita, termasuk setidaknya 3 orang yang sedang hamil.

Mayat yang ditemukan di kuburan massal di dekat kamp Nazi itu tidak miliki luka tembak, sementara sangat sedikit korban menunjukkan tanda-tanda pukulan. Sebagian besar tidak memiliki petunjuk penyebab kematian mereka.

Diperkirakan lebih banyak korban akan ditemukan saat pencarian dilanjutkan setelah musim dingin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com