DUBAI, KOMPAS.com – Pameran dirgantara dua tahunan, Dubai Airshow, di Uni Emirat Arab (UEA) resmi dibuka pada Minggu (14/11/2021) meski dunia masih diliputi pandemi Covid-19.
Pameran dirgantara akbar tersebut digelar kala industri penerbangan yang masih terpukul keras oleh pandemi Covid-19.
Tahun ini, pameran yang sedianya berlangsung selama lima hari tersebut cukup sepi karena kondisi penerbangan dan perjalanan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Spesifikasi Sekakmat, Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Saingan F-35
Biasanya, Boeing dan Airbus menjadi bintang pameran dan menarik perhatian dari maskapai-maskapai penerbangan yang berbasis di Teluk Arab.
Sebaliknya, hari pertama Dubai Airshow 2021 pada Minggu menarik perhatian ke perlatan pertahanan dan militer dari beberapa negara seperti Rusia dan Israel.
Di luar ruang pameran utama, jet tempur Su-75 “Checkmate” buatan Rusia menjadi bintangnya.
9News melaporkan, Su-75 “Checkmate” dipamerkan di hanggar yang dibuat khusus dengan tampilan lampu laser yang memantul dari langit-langit cermin.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Rafale Buatan Perancis yang Dilirik Indonesia
Jet dengan harga dasar 35 juta dollar AS (Rp 497 miliar) adalah pesaing bagi F-35 AS dengan harga yang lebih murah.
UEA sendiri kepincut dengan F-35 dan mencoba mendapatkannya dengan salah satu caranya menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam kesepakatan yang ditengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Namun kini, penjualan F-35 ke UEA tengah melambat di bawah Presiden AS Joe Biden.
Dalam video promosi, Su-75 “Checkmate” disimulasikan terbang menembus langit, meledakkan target di padang pasir saat musik menggelegar dan suara gemuruh menggetarkan fitur-fitur pesawat.
Baca juga: Ambisi India Punya Jet Tempur Siluman Buatan Dalam Negeri pada 2025
“Idenya lahir saat kami menggunakan semua pengalaman yang didapat Rusia selama operasinya di Suriah dan banyak fitur pesawat berasal dari situasi nyata yang kami alami,” kata CEO United Aircraft Corporation (UAC) Yuri Slyusar pada pembukaan tersebut.
Dalam perang saudara di Suriah, jet-jet tempur Rusia dikerahkan unutk mendukung pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Su-75 “Checkmate” sendiri diharapkan memasuki tahapan produksi yang dimulai pada 2025.
Baca juga: Erdogan Jajaki Pembelian Jet Tempur F-16 dari AS
Selain itu, lebih dari 100 perusahaan AS juga berpartisipasi dalam Dubai Airshow, termasuk raksasa pertahanan Lockheed Martin dan Raytheon.
“Kami berkomitmen untuk memperdalam dan memperkuat hubungan strategis yang vital ini,” kata Sean Murphy dari Kedutaan Besar AS di Abu Dhabi, UEA.
Pada pembukaan pameran di paviliun AS, Murphy juga berterima kasih kepada UEA atas bantuannya dalam proses evakuasi orang-orang AS dari Afghanistan.
Perusahaan pertahanan milik negara China, CATIC, juga berpartisipasi dalam Dubai Airshow dengan menampilkan berbagai rudal anti-pesawat, amunisi, dan jet tempur.
Baca juga: 10 Jet Tempur Canggih yang Dimiliki China
Tak mau kalah, perusahaan-perusahaan Israel juga menampilkan perangkat keras mereka untuk pertama kalinya di Dubai Airshow pasca-normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan UEA tahun lalu.
Perusahaan Israel Aerospace Industries memamerkan berbagai pesawat nirawak maupun berawak untuk keperluan angkatan laut dan angkatan udara.
Boeing membawa jet penumpang 777-9 barunya ke Dubai secara langsung dari Seattle, AS.
Itu merupakan penerbangan terpanjang untuk pesawat tersebut saat Boeing 777-9 masih menjalani tes lanjutan dan menunggu persetujuan peraturan.
Baca juga: Taiwan Sebut China Tukang Bully karena Kirim Jet Tempur ke Wilayahnya
Boeing mengatakan, 777-9 akan menjadi jet bermesin ganda terbesar dan paling efisien di dunia.
Maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah, Emirates, telah memesan 126 unit dari Boeing 777X.
Namun, maskapai yang berbasis di Dubai tersebut menyatakan rasa frustrasi mereka atas keterlambatan pengirimannya, yang diperkirakan tidak akan terjadi sebelum akhir 2023.
Pertunjukan udara dalam Dubai Airshow juga berlangsung di dekat Bandara Al Maktoum Dubai.
Baca juga: Video Jet Tempur China Usir Pesawat Mata-mata AS di Selatan Taiwan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.