Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Siluman Su-75 “Checkmate” Jadi Bintang dalam Dubai Airshow

Kompas.com - 15/11/2021, 11:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber 9News

DUBAI, KOMPAS.com – Pameran dirgantara dua tahunan, Dubai Airshow, di Uni Emirat Arab (UEA) resmi dibuka pada Minggu (14/11/2021) meski dunia masih diliputi pandemi Covid-19.

Pameran dirgantara akbar tersebut digelar kala industri penerbangan yang masih terpukul keras oleh pandemi Covid-19.

Tahun ini, pameran yang sedianya berlangsung selama lima hari tersebut cukup sepi karena kondisi penerbangan dan perjalanan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Spesifikasi Sekakmat, Jet Tempur Siluman Terbaru Rusia Saingan F-35

Biasanya, Boeing dan Airbus menjadi bintang pameran dan menarik perhatian dari maskapai-maskapai penerbangan yang berbasis di Teluk Arab.

Sebaliknya, hari pertama Dubai Airshow 2021 pada Minggu menarik perhatian ke perlatan pertahanan dan militer dari beberapa negara seperti Rusia dan Israel.

Di luar ruang pameran utama, jet tempur Su-75 “Checkmate” buatan Rusia menjadi bintangnya.

9News melaporkan, Su-75 “Checkmate” dipamerkan di hanggar yang dibuat khusus dengan tampilan lampu laser yang memantul dari langit-langit cermin.

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Rafale Buatan Perancis yang Dilirik Indonesia

Jet dengan harga dasar 35 juta dollar AS (Rp 497 miliar) adalah pesaing bagi F-35 AS dengan harga yang lebih murah.

UEA sendiri kepincut dengan F-35 dan mencoba mendapatkannya dengan salah satu caranya menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dalam kesepakatan yang ditengahi oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Namun kini, penjualan F-35 ke UEA tengah melambat di bawah Presiden AS Joe Biden.

Dalam video promosi, Su-75 “Checkmate” disimulasikan terbang menembus langit, meledakkan target di padang pasir saat musik menggelegar dan suara gemuruh menggetarkan fitur-fitur pesawat.

Baca juga: Ambisi India Punya Jet Tempur Siluman Buatan Dalam Negeri pada 2025

“Idenya lahir saat kami menggunakan semua pengalaman yang didapat Rusia selama operasinya di Suriah dan banyak fitur pesawat berasal dari situasi nyata yang kami alami,” kata CEO United Aircraft Corporation (UAC) Yuri Slyusar pada pembukaan tersebut.

Dalam perang saudara di Suriah, jet-jet tempur Rusia dikerahkan unutk mendukung pasukan Presiden Bashar al-Assad.

Su-75 “Checkmate” sendiri diharapkan memasuki tahapan produksi yang dimulai pada 2025.

Baca juga: Erdogan Jajaki Pembelian Jet Tempur F-16 dari AS

Peserta pameran

Selain itu, lebih dari 100 perusahaan AS juga berpartisipasi dalam Dubai Airshow, termasuk raksasa pertahanan Lockheed Martin dan Raytheon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com