Misalnya, laporan duta besar Latvia yang menulis, "Kurfurstendamm tampak seperti medan perang."
Baca juga: Seorang Tersangka Pedofil Koleksi 8.000 Item Nazi Senilai Rp 49,4 Miliar di Rumahnya
Tetapi tidak ada tuntutan konkrit atau desakan yang dikirimkan para diplomat itu ke pemerintah negara asal mereka.
Sejarawan Raphael Gross mengatakan, “Respons terhadap laporan tersebut relatif rendah."
“Pada November 1938 anak-anak mulai dibawa pergi ke Inggris. Ini diurus oleh negara-negara, tapi jumlahnya masih terlalu sedikit," tambahnya.
Kedutaan Besar Italia menulis pada 16 November 1938, "Tidak terbayangkan, bahwa 500.000 orang per hari ditembak, dipaksa bunuh diri atau terkunci dalam kamp konsentrasi raksasa."
Keluarga W Michael Blumenthal berhasil melarikan diri ke Shanghai, China, pada 1938. Itu adalah satu-satunya tempat yang bisa dimasuki pengungsi tanpa visa pada saat itu.
Baca juga: Wanita Jerman Dituduh Bersekongkol dengan Nazi, Kabur Sebelum Diadili
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.