Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Bulan Ditutup, AS Akhirnya Buka Perbatasannya Kembali

Kompas.com - 08/11/2021, 06:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber France24

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) membuka kembali perbatasan darat dan udaranya mulai Senin (8/11/2021) untuk pengunjung asing yang sudah diberi vaksin Covid-19 dosis penuh.

Pembukaan tersebut mengakhiri 20 bulan pembatasan kedatangan internasional yang diterapkan “Negeri Paman Sam” untuk mencegah penularan Covid-19.

Pembatasan kedatangan internasional yang ketat tersebut dimulai pada awal 2020 oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Menlu AS Janji Usut Sindrom Havana yang Bikin Pejabat Sakit Misterius

Aturan tersebut dilanjutkan di era pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebagaimana dilansir France24.

Pembatasan itu berdampak terhadap warga dan pengunjung asing terutama dari Eropa, Kanada, dan Meksiko.

Sejak Maret 2020, AS menutup perbatasan udaranya untuk sebagian besar kedatangan internasional seperti dari Uni Eropa, Inggris dan China, India, dan Brasil.

AS juga membatasi secara ketat kedatangan internasional via darat dari Meksiko dan Kanada, dua negara tetangga AS.

Pembatasan yang diterapkan selama berbulan-bulan tersebut sangat berdampak bagi warga, baik itu secara sosial maupun ekonomi.

Baca juga: PM Irak Nyaris Dibunuh Drone, AS Kecam Itu Tindakan Terorisme

Sejumlah aturan diterapkan

Pembukaan kembali perbatasan darat dan udara AS akan memengaruhi lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Namun, Washington masih menerapkan sejumlah aturan.

Otoritas AS berencana memantau dengan cermat status vaksinasi para pengunjung asing dan masih mengharuskan mereka menunjukkan hasil tes Covid-19 yang negatif.

Maskapai penerbangan juga diminta untuk menerapkan sistem pelacakan kontak. Pembukaan perbatasan darat akan dilakukan dalam dua tahap.

Baca juga: Buru Hacker DarkSide, AS Tawarkan Hadiah Rp 143 Miliar

Tahap pertama, mulai Senin, orang-orang yang ingin datang ke AS dengan tujuan “tak esensial” seperti kunjungan keluarga atau pariwisata wajib mendapat vaksin Covid-19 dosis penuh terlebih dahulu.

Sedangkan orang dengan tujuan “esensial” masih diizinkan masuk ke AS tanpa perlu vaksinasi.

Tahap kedua, dimulai pada awal Januari, AS mengharuskan semua pendatang via darat harus sudah divaksinasi penuh, apa pun alasan perjalanan mereka.

Otoritas kesehatan AS mengatakan semua vaksin yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan WHO akan diterima untuk masuk melalui udara.

Saat ini, vaksin-vaksin yang telah disetujui WHO adalah vaksin AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer/BioNTech, Covaxin, Sinopharm, dan Sinovac.

Baca juga: 7 November 2012: Barack Obama Terpilih Kembali jadi Presiden AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com