Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tercipta di Pilkada AS, Perempuan Keturunan Asia Bakal Jadi Wali Kota Boston

Kompas.com - 05/11/2021, 21:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

BOSTON, KOMPAS.com - Ketika pemilihan berlangsung, Selasa (2/11/2021), di negara bagian di seluruh Amerika, kandidat keturunan Asia mencetak sejarah dengan kemenangan yang kuat dan diproyeksikan di tiga kota besar.

Persaingan wali kota di Boston, Cincinnati, dan Seattle menarik perhatian nasional yang sama besarnya dengan pemilihan gubernur yang berlangsung ketat di Virginia dan New Jersey.

Michelle Wu, putri imigran Taiwan, mengeklaim kemenangan dalam pemilihan wali kota Boston, ketika hasil pemilu yang belum resmi menunjukkan kemenangan kuat atas lawannya Annissa Essaibi George, yang menyebabkan pemimpin kota itu menyerah.

Baca juga: Surat dari Wali Kota Taoyuan Taiwan untuk Indonesia

Wali kota Boston terpilih Michelle Wu menyapa para pendukung di pesta malam pemilihannya, Selasa 2 November 2021, di Boston. Wu mengalahkan sesama anggota dewan kota Annissa Essaibi George untuk menjadi wanita kulit berwarna pertama yang terpilih sebagai wali kota Boston.AP via VOA INDONESIA Wali kota Boston terpilih Michelle Wu menyapa para pendukung di pesta malam pemilihannya, Selasa 2 November 2021, di Boston. Wu mengalahkan sesama anggota dewan kota Annissa Essaibi George untuk menjadi wanita kulit berwarna pertama yang terpilih sebagai wali kota Boston.
Wu (36) sekarang akan menjadi perempuan pertama, orang kulit berwarna pertama dan orang Amerika keturunan Asia pertama yang menjabat sebagai wali kota Boston, mematahkan tradisi lama kota itu yang memilih laki-laki kulit putih untuk menduduki jabatan puncak.

Mantan ketua Dewan Kota Boston itu menjalankan platform progresif yang menekankan keadilan rasial, ekonomi, dan iklim. Ia mendapatkan dukungan pemilih dengan komitmennya untuk menciptakan transportasi umum gratis dan menyesuaikan kontrak kota untuk menutup kesenjangan kekayaan rasial.

The Boston Globe melaporkan Essaibi George menjalankan “kampanye yang lebih moderat dan tradisional.” Pada akhirnya, Wu berhasil mengamankan suara kaum progresif dan komunitas kulit berwarna Boston.

Setelah kemenangannya, Wu berbicara kepada para pendukungnya.

“Kita siap agar setiap warga Boston mengetahui bahwa kita tidak harus memilih antara perubahan generasi dan menjalankan fungsi kota, antara mengatasi masalah besar dengan solusi berani dan menutup celah-celah lubang kita,” katanya dikutip dari VOA Indonesia.

Wu menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja atas nama semua warga negara. “Saya tidak akan pernah berhenti berjuang untuk membuat semua sistem kita bekerja untuk kita semua,” katanya.

Aftab Pureval, seorang pengacara berusia 39 tahun dan putra imigran India dan Tibet, akan menjadi wali kota keturunan Asia pertama di Cincinnati.

Setelah hasil tidak resmi memproyeksikan kemenangan Pureval, lawannya, anggota lama Dewan Kota Cincinnati, David Mann, mengaku kalah.

Baca juga: Profil Rodrigo Duterte, dari Wali Kota Terlama Jadi Presiden Filipina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com