Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gadis Israel Dipenjara 3 Kali karena Menolak Wajib Militer, Enggan Menindas Rakyat Palestina

Kompas.com - 03/11/2021, 13:56 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

TEL AVIV, KOMPAS.com - Remaja perempuan Israel, Shahar Perets, dijebloskan ke penjara tiga kali karena menolak wajib militer.

Di Isarel, semua warga negara berusia 18 tahun, yang memeluk Yahudi, Druze atau yang berlatar belakang Kirkasia -- kelompok etnik dari kawasan Kauskasus barat laut -- wajib mengikuti wajib militer selama 2,5 tahun untuk laki-laki dan dua tahun untuk perempuan.

Perets menolak mengikuti wajib militer karena alasan ideologis.

Baca juga: Gunakan Kursi Roda, Menteri Energi Israel Tak Bisa Ikut COP26

"Saya memutuskan untuk menolak masuk (wajib) militer karena tak ingin menjadi bagian dari penindasan terhadap jutaan orang yang hidup di Tepi Barat dan Jalur Gaza," ungkap Perets.

Dia tidak setuju dengan pendudukan Israel terhadap wilayah-wilayah Palestina dan sikap ini didukung penuh oleh orang tuanya.

Bagi sebagian besar warga Israel, wajib militer dipandang sebagai bagian dari peneguhan identitas nasional.

Bahkan, banyak di antaranya sudah mengikuti latihan ala tentara sebelum mendaftarkan diri ke program wajib militer, seperti yang dilakukan antara lain oleh Ariel Weizmann.

"Saya ingin memberikan yang terbaik untuk militer, saya ingin menjadi tentara terbaik, ingin berjuang demi negara, ingin mempertahankan hak saya untuk hidup di sini (di Israel)," kata Weizmaan.

Baca juga: Iran Curiga Israel dan AS Pelaku Serangan Siber di Stasiun Bahan Bakar

Dia mengatakan sejak kecil dirinya memang sudah bercita-cita menjadi tentara.

"Saya ingin jadi prajurit tempur," kata Weizmann, remaja berusia 18 tahun yang akan mendaftar wajib militer tahun ini.

Dia mengakui menjalani latihan ala militer bukan hal yang mudah baginya.

"Saya bisa saja tinggal di rumah menikmati piza atau keluar bersama kawan-kawan, tapi lihat, saya di sini melakukan (latihan ala militer) ini," kata Weizmann.

Baca juga: Mengapa AS Terkesan Selalu Pro-Israel?

Tak sedikit yang menolak wajib militer

Tak sedikit warga Israel yang menolak wajib militer baik karena alasan medis, keluarga, maupun agama.

Namun biasanya, penolakan ini tidak diungkapkan secara terbuka, apalagi karena alasan ideologis seperti yang dilakukan Shahar Perets.

"Sebagian besar warga (Israel) tak berpikir jauh ketika ikut wajib militer, (mereka tak bertanya) mengapa mereka harus ikut program ini," kata Perets.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com