Kyota Hattori berujar sengaja mengenakan pakaian itu khusus untuk penyerangan.
"Pertama saya pikir itu seperti acara Halloween. Tapi saya langsung bergegas pergi ketika seorang pria membawa pisau panjang masuk. Saya sangat beruntung tidak terluka," kata seorang pria yang berada di kereta kepada NHK.
Baca juga: Sosok “Joker”, Pelaku Penusukan di Kereta Tokyo Terekam Santai Merokok dan Pegang Pisau
Joker Jepang dikatakan melakukan penusukan dan pembakaran tanpa menunjukkan emosi apa pun, menurut kesaksian seorang penumpang wanita.
"Dia memegang pisau dan mulai menumpahkan cairan," kata saksi lain. "Dia melakukan tindakan ini tanpa menunjukkan emosi apa pun, hanya secara mekanis. Saya pikir itu membuat semua orang ketakutan."
View this post on Instagram
Penyerang dilaporkan mengatakan, dia menggunakan serangan penusukan di kereta komuter Tokyo pada Agustus 2021 sebagai referensi. Dalam serangan itu, sembilan orang terluka dan salah satunya serius.
Salah satu korban penusukan di kereta Tokyo oleh Joker Jepang adalah penumpang pria berusia 70-an tahun. Kondisinya sekarang kritis.
Baca juga: Brutalnya Serangan Joker di Kereta Jepang, Pelaku Sengaja Ingin Dihukum Mati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.