Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Nur Sajat, Kenapa Buron di Malaysia dan Pindah ke Australia

Kompas.com - 28/10/2021, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Pengusaha transgender asal Malaysia Nur Sajat meninggalkan rumah, keluarga, dan bisnisnya karena takut akan kehidupannya. Sekarang dia merasa aman di Australia.

Nur Sajat berpakaian sama seperti wanita Muslimah lainnya di Malaysia ketika menghadiri kegiatan keagamaan di Selangor, dengan kerudung bunga dan abaya merah muda panjang.

Dia tidak menyadari bahwa pakaian konservatif seperti itu pada akhirnya akan memaksanya untuk meninggalkan Malaysia, meninggalkan rumahnya, perusahaan dan dua anaknya, karena ketakutan akan keselamatannya.

Baca juga: Nur Sajat, Transgender Pengusaha Top Malaysia Ditangkap di Thailand

Tapi sebagai seorang wanita transgender, tindakan mengenakan pakaian wanita, apalagi di acara keagamaan, dipandang sebagai kejahatan menurut hukum dan adat istiadat setempat.

Nur Sajat membagikan foto ini di Instagram pada saat kejadian. Dia mengenakan kerudung bunga dan abaya merah muda panjang.INSTAGRAM NUR SAJAT via ABC INDONESIA Nur Sajat membagikan foto ini di Instagram pada saat kejadian. Dia mengenakan kerudung bunga dan abaya merah muda panjang.
Di bawah sistem hukum ganda Malaysia, hukum Islam atau syariah berlaku untuk populasi Muslim, di samping hukum nasional yang berlaku untuk seluruh penduduk.

Pada bulan Januari, pengusaha kecantikan berusia 36 tahun itu dituduh menghina Islam, yang bisa menyebabkan dia dipenjara selama tiga tahun, kemungkinan besar dijebloskan ke penjara pria.

Kelompok HAM setempat menyebut kasus Sajat menyoroti kondisi yang dikatakan makin lama makin buruk bagi kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di Malaysia.

Malaysia adalah negara yang masih mengkriminalisasi hubungan sesama jenis, dan seorang transgender menghadapi penuntutan karena "berpakaian silang".

Sekarang Sajat telah diberikan suaka di Australia dan sudah tiba di Sydney sehingga dia dapat berbicara di depan umum.

Pengusaha kecantikan asal Malaysia Nur Sajat kini merasa aman di Australia.INSTAGRAM NUR SAJAT via ABC INDONESIA Pengusaha kecantikan asal Malaysia Nur Sajat kini merasa aman di Australia.
"Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Australia," katanya kepada ABC dari hotel karantinanya.

"Mereka mengerti bahwa saya seorang pengusaha yang tidak memiliki catatan kriminal. Mereka mengakui bahwa penuntutan terhadap saya semata-mata atas dasar identitas gender saya."

Melarikan diri dari Malaysia dan mencari suaka di Australia adalah cobaan berat selama berbulan-bulan bagi pengusaha selebriti trans terbuka ini, yang terkenal di Malaysia jauh sebelum dia dituduh melakukan penistaan agama.

Perusahaan kosmetiknya, Nur Sajat Aesthetic, dan penampilannya di reality show online miliknya, Nur Sajat Rated Xtra, telah membuatnya terkenal.

Dia diikuti oleh ratusan ribu orang di media sosial, di mana dia mengunggah ulasan mode dan kecantikan.

Baca juga: Human Rights Watch Desak Thailand Tidak Pulangkan Nur Sajat ke Malaysia

Kabur melalui Thailand dan percobaan ekstradisi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Nursajat (@nursajatkamaruzzaman)

Ketika otoritas Malaysia berusaha melakukan penangkapan setelah dia tidak hadir di pengadilan pada bulan Februari, Sajat melarikan diri ke Thailand.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com