WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Regulator komunikasi AS mencabut izin perusahaan telekomunikasi China Telecom dengan alasan keamanan nasional.
Pencabutan izin tersebut diumumkan oleh Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) sebagaimana dilansir The Guardian, Selasa (26/10/2021).
Kini, China Telecom harus menghentikan seluruh layanannya di “Negeri Paman Sam” dalam tempo 60 hari.
Baca juga: China Klaim Kekuatan Mereka Bantu Pembebasan Anak Pendiri Huawei Meng Wanzhou
Sebelum pengumuman tersebut, perusahaan telekomunikasi terbesar China tersebut telah menyediakan layanan telekomunikasi selama hampir 20 tahun di AS.
FCC menuturkan, China Telecom tunduk pada eksploitasi, pengaruh, dan kontrol dari pemerintah China.
Sehingga perusahaan tersebut kemungkinan besar akan dipaksa untuk mematuhi permintaan pemerintah China tanpa prosedur hukum yang memadai.
FCC menambahkan, kontrol yang dimiliki pemerintah “Negeri Panda” atas China Telecom meningkatkan risiko keamanan nasional AS.
Baca juga: AS Blokir TikTok, WeChat, dan Huawei, Ini Daftar Balasan China
Selain itu, kontrol tersebut memberikan peluang bagi perusahaan dan pemerintah China untuk mengakses, menyimpan, dan mengganggu komunikasi di AS.
Sebagai tanggapan, juru bicara China Telecom America mengatakan keputusan FCC tersebut mengecewakan.
Juru bicara itu menambahkan, China Telecom akan mengupayakan semua opsi yang tersedia sambil terus melayani pelanggan mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.