Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Negara yang Berganti Nama

Kompas.com - 27/10/2021, 06:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Ini terjadi setahun setelah ribuan orang terbunuh dalam penindasan pemberontakan rakyat.

Perubahan itu diakui PBB dan negara-negara seperti Perancis dan Jepang, tetapi tidak oleh AS dan Inggris.

Baca juga: Pemimpinnya Dilarang Muncul, Junta Militer Myanmar Boikot KTT ASEAN

Ceylon Berubah Nama Menjadi Sri Lanka

Pada tahun 1505, Portugis menemukan Ceylon Kuno yang disebut Ceilao. Pada awal abad ke-19, Kerajaan Inggris mengganti namanya menjadi Ceylon.

Setelah kemerdekaan, pemerintahan pulau mengubah namanya menjadi Sri Lanka.

Pada tahun 2011, semua referensi Ceylon telah dihapus dari badan resmi dan perusahaan yang menggunakan nama lama.

Baca juga: 25 September 1959: PM Sri Lanka Solomon Bandarainake Dibunuh

Swaziland Berubah Nama Menjadi Eswatini

Pada April 2018, Kerajaan Swaziland di Afrika berubah menjadi Eswatini.

Itu tidak mengejutkan orang-orang lokal di Swaziland karena mereka sudah menggunakan nama itu.

Eswatini adalah terjemahan dari Swaziland dalam bahasa lokal, yang memiliki arti "tanah Swazis."

Baca juga: Rekannya Ditembaki, Perawat Eswatini Menolak Merawat Polisi

Rhodesia Berubah Nama Menjadi Zimbabwe

Rhodesia adalah nama kolonial.

Antara tahun 1953 dan 1963, Rhodesia Selatan bergabung dengan Rhodesia Utara dan Nyasaland dalam Federasi Rhodesia dan Nyasaland.

Negara ini mencapai pengakuan internasional setelah kemerdekaannya pada April 1980 sebagai Republik Zimbabwe, yang lantas berganti nama menjadi Zimbabwe.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com