JAKARTA, KOMPAS.com – Kapal terbesar Angkatan Laut Australia HMAS Canberra berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta, sebagai bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2021 (IPE21).
IPE21 merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan Angkatan Laut Australia setiap dua tahun di seluruh Asia Tenggara.
Kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan kerja sama Angkatan Laut Australia dengan mitra dekatnya di kawasan.
Baca juga: Perdana, Kapal Perang Rusia dan China Gelar Patroli Bersama di Pasifik
Selama kunjungannya ke Jakarta, HMAS Canberra akan menyelenggarakan berbagai lokakarya sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Lokakarya tersebut meliputi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, keamanan maritim, serta pertukaran ahli pokok di pesawat hercules yang dioperasikan oleh Indonesia dan Australia.
Sebagai bagian dari IPE21, Australia juga mengirimkan sebuah mesin desalinasi bertenaga surya ke Nusa Lembongan, Bali.
Mesin tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat Indonesia dalam memecahkan masalah pasokan air dan polusi plastik.
Baca juga: Puluhan Kapal Hantu Jepang yang Tenggelam dalam Perang Dunia II Terangkat ke Permukaan
Mesin tersebut diangkut dari Australia menggunakan kemampuan gabungan dari Kapal HMAS Canberra dan HMAS Anzac.
HMAS Canberra adalah sebuah kapal Landing Helicopter Dock (LHD), dan aset Pemulihan Bencana dan Kemanusian yang paling mumpuni milik Angkatan Laut Australia.
Dengan berat 27.000 ton dan panjang 230 meter, kapal ini dirancang untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan selama keadaan darurat.
Baca juga: Kapal Selam India Dideteksi Masuk Wilayah Perairan Pakistan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.