CASABLANCA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, pemecahan rekor dunia sembilan bayi ajaib yang lahir dari ibu yang sama di wawancarai saat mereka bersiap untuk pulang ke negaranya.
Halima Cisse berseri-seri dengan bangga bersama nonuplet-nya, lima bulan setelah dia menjadi berita utama di seluruh dunia ketika dia melahirkan di klinik Ain Borja di Casablanca, Maroko.
Baca juga: Ibu Ini Ungkap Lelahnya Miliki 9 Bayi, Sediakan 100 Popok dan 6 Liter Susu Setiap Hari
Dia memecahkan rekor dunia sebelumnya yang dibuat oleh 'Octomum' Nadya Suleman pada 2009, yang melahirkan delapan bayi yang selamat.
“Semuanya baik-baik saja, dan menyenangkan untuk dijaga. Mereka semakin kuat setiap hari dan mungkin karenanya mereka diizinkan untuk segera meninggalkan perawatan medis penuh waktu, sehingga kami dapat membawa mereka pulang,” kata Cisse, 26 tahun, berbicara secara eksklusif kepada Daily Mail dilansir pada Jumat (22/10/2021).
Sembilan bayi Cisse, yang dikandung secara alami, masing-masing memiliki berat antara 500gm hingga 1 kg ketika mereka lahir.
Oleh karena itu, mereka harus tetap berada di inkubator unit perawatan intensif klinik. Di sana, mereka dirawat sepanjang waktu oleh tim dokter dan perawat untuk pertama kalinya, selama bulan awal hidup mereka.
Tapi sekarang kesembilan bayi itu bertambah berat dan terus berkembang. Artinya, mereka dapat segera kembali ke negara asalnya, Mali.
Baca juga: Ibu yang Melahirkan 9 Bayi Sekaligus Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah
Saat bayi mendekati enam bulan, Cisse dan pasangannya Kader Arby, 35 tahun, merayakannya dengan merilis foto-foto baru yang menyentuh. Gambarnya menunjukkan mereka bersama sebagai sebuah kelompok.
Gambar-gambar baru itu menunjukkan anak laki-lakinya, Oumar, Elhadji, Bah dan Mohammed VI, dalam setelan baju monyet hijau bertuliskan “saudara”.
Para gadis, Adama, Oumou, Hawa, Kadidia, dan Fatouma,sementara itu mengenakan pakaian campuran pink dan baby blue.
Halima Cisse aged 26, A Malian gave birth to nine babies at the Ain Borja clinic in Morocco on May 5.
They are fed every two hours, drinking a combined six litres of formula milk per day while getting through 100 nappies. pic.twitter.com/n6YYehjEoD
— Edwin Musoni (@EdwinMusoni) October 24, 2021
Semua anak Arby adalah warga negara Mali, dan mereka minggu lalu dikunjungi oleh Djaminatou Sangare, Menteri Kesehatan negara itu, yang mencari tahu bagaimana mereka dapat diterbangkan dengan aman ke Bamako, ibu kota Mali.
Bayi-bayi nonuplet itu melepas inkubator pada awal Agustus, sejak keluarga itu tinggal bersama di flat dekat rumah sakit sehingga staf medis dapat terus memantau mereka.
Dalam pemberitaan Juli Cisse mengungkap harus berjuang dengan 100 popok per hari dan enam liter susu yang mengejutkan.
Dia sampai terlalu lelah untuk merawatnya dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dan menonton televisi. Tapi sekarang kekuatannya juga kembali.
Baca juga: Ibu yang Melahirkan 9 Bayi Sekaligus Sempat Hampir Mati karena Kehabisan Darah
“Melahirkan satu anak saja sudah cukup berat, tapi memiliki sembilan anak tidak terbayangkan,” kata Cisse.