Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Diundang dalam KTT ASEAN, Junta Militer Myanmar Tak Terima

Kompas.com - 23/10/2021, 18:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

NAYPYIDAW, KOMPAS.com – Junta militer Myanmar tak terima karena ASEAN tidak mengundang tokoh politik dalam KTT yang akan digelar beberapa hari lagi.

Junta militer Myanmar menolak keputusan ASEAN yang memutuskan hanya mengundang tokoh non-politik dalam KTT yang digelar pada 26 hingga 28 Oktober ini.

Namun, masih belum jelas siapa pastinya yang akan diundang dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Junta Militer Salah Urus Myanmar, Perekonomian Bergejolak

Kementerian Luar Negeri Myanmar yang dikomandoi junta militer mengatakan, kepala negara atau pemerintah Myanmar memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam KTT ASEAN.

“Myanmar tidak akan menerima hasil apapun dari diskusi dan keputusan yang bertentangan dengan ketentuan, tujuan, dan prinsip-prinsip Piagam ASEAN," kata Kementerian Luar Negeri Myanmar dalam rilisnya.

Sebelumnya, ASEAN memutuskan untuk tidak mengundang tokoh politik dalam pertemuan tingkat tingginya.

Keputusan itu disepakati setelah para menteri luar negeri negara-negara anggota ASEAN menggelar pertemuan beberapa hari lalu.

Baca juga: Junta Myanmar Akan Bebaskan Lebih dari 5.000 Orang yang Dipenjara akibat Demo Kudeta

Sejak militer Myanmar melakukan kudeta dan menahan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi, negara tersebut dilanda kekacauan.

Menurut PBB, lebih dari 1.000 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar dan ribuan orang telah ditangkap.

Junta Myanmar mengatakan jumlah korban tewas itu dilebih-lebihkan.

Komunitas internasional lantas menekan ASEAN supaya lebih kuat dalam meminta Myanmar menghentikan konflik di sana.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Ungkap Kekecewaan Setelah Pemimpinnya Didepak dari KTT ASEAN

Junta militer Myanmar juga dinggap tidak melaksanakan konsensus-konsensus yang telah disepakati.

Junta militer, yang dipimpin Min Aung Hlaing, sebelumnya menerima lima konsensus dalam pertemuan ASEAN yang membahas konflik Myanmar pada April di Jakarta, Indonesia.

Namun, junta militer Myanmar dianggap tidak menerapkannya secara serius.

Junta militer juga dianggap gagal mengakhiri kekerasan, gagal memberikan akses bantuan kemanusiaan, dan gagal memulai dialog dengan lawan-lawannya.

Baca juga: Jenderal Min Aung Hlaing, Junta Militer Myanmar Dikeluarkan dari KTT ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com