Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Apakah Bakal Melindungi Taiwan dari China, Biden: Yes

Kompas.com - 22/10/2021, 12:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BALTIMORE, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden menegaskan, AS bakal melindungi Taiwan jika China melancarkan serangan.

"Yes, kami punya komitmen untuk itu," ujar dia ketika ditanya di CNN town hall mengenai rencana melindungi Taipei.

Pernyataan presiden berusia 78 tahun itu jelas membingungkan, dan mengakhiri kebijakan AS yang disebut "ambiguitas strategis".

Baca juga: Safari Langka ke Eropa, Menlu Taiwan Dijadwalkan Berkunjung ke Slovakia dan Ceko

Pada intinya, Washington akan membantu membangun pertahanan Taiwan, tapi tidak pernah secara terang-terangan berjanji akan ikut mempertahankan pulau itu.

Biden membuat pernyataan janji serupa pada Agustus, saat diwawancarai ABC, menekankan AS akan selalu membela sekutu utamanya, termasuk Taiwan.

Tetapi yang menarik dicatat, pada Agustus juga Washington menarik pasukannya dari Afghanistan, yang berujung pada berkuasanya Taliban.

Mantan senator Delaware tersebut berujar, "Negeri Uncle Sam" membuat "janji suci" untuk membela sekutu NATO di Kanada dan Eropa.

Komitmen itu juga dia berikan kepada Jepang, Korea Selatan, maupun Taiwan, seperti diberitakan AFP Jumat (22/10/2021).

Kepada awak media, Gedung Putih juga sempat mengatakan kebijakan mereka terhadap Taipei "tidak berubah".

Baca juga: China Marah AS dan Kanada Kirim Kapal Perang Berlayar di Selat Taiwan

Seorang hadirin kemudian bertanya apakah AS bisa mengimbangi perkembangan militer China yang begitu cepat, Biden lalu menjawab "ya".

"Jangan khawatir tentang itu, mereka akan jauh lebih kuat. China, Rusia, dan negara lain tahu militer AS terkuat di dunia," koarnya.

Namun, Biden menyatakan negara-negara lawan terlibat dalam aktivitas yang kemungkinan akan mereka sesali.

Dia sempat berseloroh kepada Presiden China Xi Jinping, dia tidak ingin memulai Perang Dingin baru dengan "Negeri Panda".

Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Pangkalan Udara Militer Chin Semakin Kuat, Ancaman untuk Taiwan

"Saya ingin membuat China memastikan mereka paham kami tidak akan mundur," kata Biden memperingatkan.

"Negeri Panda" menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dan beberapa kali melakukan penyusupan melalui jet tempurnya.

Financial Times melaporkan, Beijing menguji coba rudal hipersonik yang disebut bisa mengelilingi dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com