OTTAWA, KOMPAS.com – Anggota Kepolisian Toronto di Kanada akan dimasukkan pada status unpaid leave alias cuti yang tidak digaji kalau mereka tidak mau divaksin Covid-19.
Mereka diminta memberikan bukti vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maksimal pada 30 November sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (21/10/2021).
Langkah tersebut merupakan pengumuman terbaru dalam tindakan keras oleh badan-badan profesional di seluruh Kanada.
Baca juga: Rayakan 1 Miliar Suntikan Vaksin Covid-19, India Luncurkan Lagu dan Film
Kepolisian Toronto mengatakan 94 persen anggotanya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Layanan Kepolisian Toronto mempekerjakan lebih dari 5.500 petugas dan lebih dari 2.200 staf dari kalangan sipil.
"Berlaku 30 November 2021, setiap anggota yang belum mengungkapkan status vaksinasi mereka atau tidak sepenuhnya divaksinasi terhadap Covid-19 tidak dapat melakukan tugasnya,” kata Kepolisian Toronto.
Kepolisian Toronto menambahkan, anggota yang tidak divaksinasi akan ditempatkan pada status unpaid leave hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Warga India Protes Ada Foto Perdana Menteri Modi “Mejeng” di Sertifikat Vaksin Covid-19
“Keamanan tempat kerja kami dan kesehatan anggota kami sangat penting bagi kepolisian,” sambung Kepolisian Toronto.
Awal bulan ini, Pemerintah Kanada juga akan menempatkan para staf federal yang tidak divaksin ke dalam status unpaid leave.
Para staf federal diminta memberikan bukti status vaksinasi mereka paling lambat 29 Oktober.
Baca juga: Australia Keluarkan Sertifikat Vaksin Covid-19 untuk Perjalanan Internasional
Lembaga penyiar publik Canadian Broadcasting Corp juga menetapkan batas waktu hingga 1 Desember untuk semua staf, kontraktor, produsen, vendor, dan tamu untuk divaksinasi sepenuhnya.
Rumah Sakit Anak Sakit Toronto menempatkan 147 karyawannya ke dalam status unpaid leave pada Kamis karena gagal menyerahkan bukti vaksinasi dosis penuh.
Rumah Sakit Ottawa telah memberi tahu 318 stafnya bahwa mereka akan dimasukkan ke status unpaid leave kecuali mereka mendapatkan vaksinasi penuh pada 1 November.
Baca juga: 14 Jaksa AS Tekan Facebook Ihwal Disinformasi Vaksin Covid-19
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.