Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Toronto di Kanada Terancam Tak Digaji Jika Menolak Divaksin

Kompas.com - 22/10/2021, 08:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

OTTAWA, KOMPAS.com – Anggota Kepolisian Toronto di Kanada akan dimasukkan pada status unpaid leave alias cuti yang tidak digaji kalau mereka tidak mau divaksin Covid-19.

Mereka diminta memberikan bukti vaksinasi Covid-19 dosis lengkap maksimal pada 30 November sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (21/10/2021).

Langkah tersebut merupakan pengumuman terbaru dalam tindakan keras oleh badan-badan profesional di seluruh Kanada.

Baca juga: Rayakan 1 Miliar Suntikan Vaksin Covid-19, India Luncurkan Lagu dan Film

Kepolisian Toronto mengatakan 94 persen anggotanya telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Layanan Kepolisian Toronto mempekerjakan lebih dari 5.500 petugas dan lebih dari 2.200 staf dari kalangan sipil.

"Berlaku 30 November 2021, setiap anggota yang belum mengungkapkan status vaksinasi mereka atau tidak sepenuhnya divaksinasi terhadap Covid-19 tidak dapat melakukan tugasnya,” kata Kepolisian Toronto.

Kepolisian Toronto menambahkan, anggota yang tidak divaksinasi akan ditempatkan pada status unpaid leave hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Warga India Protes Ada Foto Perdana Menteri Modi “Mejeng” di Sertifikat Vaksin Covid-19

“Keamanan tempat kerja kami dan kesehatan anggota kami sangat penting bagi kepolisian,” sambung Kepolisian Toronto.

Awal bulan ini, Pemerintah Kanada juga akan menempatkan para staf federal yang tidak divaksin ke dalam status unpaid leave.

Para staf federal diminta memberikan bukti status vaksinasi mereka paling lambat 29 Oktober.

Baca juga: Australia Keluarkan Sertifikat Vaksin Covid-19 untuk Perjalanan Internasional

Lembaga penyiar publik Canadian Broadcasting Corp juga menetapkan batas waktu hingga 1 Desember untuk semua staf, kontraktor, produsen, vendor, dan tamu untuk divaksinasi sepenuhnya.

Rumah Sakit Anak Sakit Toronto menempatkan 147 karyawannya ke dalam status unpaid leave pada Kamis karena gagal menyerahkan bukti vaksinasi dosis penuh.

Rumah Sakit Ottawa telah memberi tahu 318 stafnya bahwa mereka akan dimasukkan ke status unpaid leave kecuali mereka mendapatkan vaksinasi penuh pada 1 November.

Baca juga: 14 Jaksa AS Tekan Facebook Ihwal Disinformasi Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com