Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Skandal Pandora Papers, Presiden Ekuador Diselidiki

Kompas.com - 22/10/2021, 06:37 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

QUITO, KOMPAS.com – Kantor Jaksa Agung Ekuador membuka penyelidikan awal terhadap Presiden Ekuador Guillermo Lasso untuk penggelapan pajak.

Penyelidikan tersebut dilakukan setelah seorang pemimpin oposisi mengajukan tuduhan terhadap Lasso terkait dengan laporan Pandora Papers.

Tuduhan tersebut dikeluarkan oleh mantan kandidat presiden Yaku Perez sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Apa Itu Pandora Papers dan Bedanya dengan Panama Papers?

Perez menyerukan penyelidikan atas keuangan dan pajak Lasso setelah perusahaan offshore yang dimiliki oleh Lasso disebutkan dalam Pandora Papers.

Hampir 12 juta lembar dokumen yang dilaporkan Konsorsium Investigasi Internasional (ICIJ) lewat Pandora Papers membuka rahasia keuangan para politikus, miliarder, selebritas dari seluruh penjuru dunia.

Investigasi tersebut menjadi salah satu yang terbesar yang pernah dilakukan oleh ICIJ yang mengungkap keterikatan kekuatan politik di dunia dan sistem keuangan di luar negeri yang rahasia.

Perez mendesak penyidik melihat rekening yang dimiliki Lasso dan kerabat dekatnya sejak 2013, saat dia menjadi calon presiden.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Terjebak dalam Skandal Pandora Papers

Pada Kamis, Kantor Jaksa Agung Ekuador mengatakan bahwa penyelidikan awal terhadap dugaan penggelapan pajak Lasso dibuka pada 18 Oktober.

Namun, Kantor Jaksa Agung Ekuador tidak memberikan rincian lebih lanjut. Kantor Kepresidenan Ekuador juga tidak segera memberikan komentar.

Sebelumnya, Lasso telah mempertanyakan kebocoran Pandora Papers. Dia menuding Pandora Papers sebagai beberapa informasi lama dan di luar konteks.

Lasso menambahkan, dia telah melepaskan kendali atas perusahaan-perusahaan yang disebutkan dalam Pandora Papers sejak 2017, ketika dia sekali lagi menjadi calon presiden.

Baca juga: Skandal Pandora Papers, Ini Sikap Para Pemimpin Dunia

Pada 2017, Ekuador mengesahkan undang-undang yang melarang pejabat dan kandidat terpilih untuk mengadakan investasi di wilayah yang disebut sebagai tax havens alias surga pajak.

Majelis nasional Ekuador juga sedang menyelidiki sejumlah perusahaan yang disebutkan dalam kebocoran Pandora Papers.

Lasso dipanggil oleh komisi legislatif pada Rabu (20/10/2021) untuk memberikan penjelasan tetapi dia meminta diri untuk tidak hadir.

Lasso juga mengatakan bahwa dia tidak akan menghadiri panggilan serupa untuk Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Uni Eropa Buka Suara soal Pandora Papers, Ini yang Akan Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Mengapa Persia Berubah Nama Menjadi Iran

Internasional
Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com