Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri Eksperimen Kejam Donald dan Gua, yang Buat Bayi Manusia Seperti Simpanse

Kompas.com - 21/10/2021, 23:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

Mereka bahkan mencoba meyakinkan Gua untuk tidak memakan gelembung sabun dengan memasukkan sebatang produk sabun ke mulutnya.

Rekaman menakutkan dari percobaan menunjukkan Gua dan Donald diletakkan di kursi tinggi dan diputar-putar sampai mereka mulai menangis.

Mereka juga didorong menyelesaikan tes kejam. Di mana mereka dimasukkan dalam labirin dan dipaksa keluar dengan rintangan yang berubah-ubah di sekitar mereka.

Baca juga: Ilmuwan China di Lab Wuhan Pernah Eksperimen Membuat Virus Corona Hibrida

Eksperimen berhenti tiba-tiba

Untuk sementara, Gua unggul dalam latihan ini dibandingkan dengan Donald. Tapi setelah mereka berdua berumur satu tahun, segalanya mulai berubah.

Keuntungan fisik Gua perlahan-lahan dikalahkan oleh kemampuan Donald untuk merumuskan kata-kata. Para dokter segera menyadari bahwa mereka telah mencapai batas kecerdasan simpanse.

Penulis di The Psychological Record mengatakan eksperimen Kelloggs "mungkin berhasil lebih baik daripada studi mana pun pada masanya, dalam menunjukkan keterbatasan hereditas yang ditempatkan pada suatu organisme. Itu terlepas dari peluang lingkungan serta keuntungan perkembangan yang dapat dibuat dalam lingkungan modern".

Tetapi percobaan itu tiba-tiba berakhir tanpa alasan, kata publikasi itu, menambahkan: "Kekhawatiran terakhir kami adalah mengapa proyek itu berakhir ketika itu (capaian) terjadi.”

"Kami hanya diberitahu bahwa penelitian dihentikan pada 28 Maret 1932, ketika Gua dikembalikan ke koloni primata Orange Park melalui proses rehabilitasi bertahap.

Tes itu direncanakan berjalan selama lima tahun, tetapi prosesnya dihentikan setelah hanya sembilan bulan.

Ada desas-desus mengapa tes itu dibatalkan, termasuk klaim itu terjadi karena Gua menjadi terlalu kuat dan mungkin telah membahayakan bagi Donald.

Teori lain bahwa mereka hanya kelelahan karena sembilan bulan mengasuh anak dan pekerjaan ilmiah tanpa henti.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Eksperimen Manusia Goa | Temuan Mumi Wanita Hamil

Kondisi berbalik

Gua tidak menunjukkan tanda-tanda belajar bahasa manusia. Tetapi Donald, di sisi lain, mulai meniru suara simpansenya.

"Singkatnya, keterbelakangan bahasa di Donald mungkin telah mengakhiri penelitian ini," tulis para penulis The Psychological Record.

Terlebih lagi, OZY melaporkan, Luella Kellogg menjadi semakin khawatir Donald menjadi lebih seperti simpanse daripada manusia.

Gua dan Donald akan bergulat dengan cara yang lebih mirip simpanse. Gua bahkan telah mengajari “kakak laki-lakinya” cara memata-matai orang di bawah pintu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com