CANBERRA, KOMPAS.com - Perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari KDRT kini bisa mendapatkan pembayaran dari Pemerintah Australia senilai 5.000 dollar (sekitar Rp 50 juta).
Program yang masih bersifat uji coba ini akan mencakup pembayaran uang kontan sebesar 1.500 dollar, dan sisanya berupa barang dan kebutuhan lainnya termasuk uang sekolah anak-anak korban KDRT.
Menurut data Biro Statistik Australia (ABS), satu dari enam perempuan Australia mengalami KDRT dari pasangannya.
Di sisi lain, tercatat satu dari 17 pria mengalami KDRT dari pasangannya.
Baca juga: Australia Keluarkan Sertifikat Vaksin Covid-19 untuk Perjalanan Internasional
ABS menyebutkan satu dari enam perempuan serta satu dari 10 pria telah mengalami KDRT sejak usia di bawah 15 tahun.
Pembayaran dari pemerintah ini tidak akan dimasukkan sebagai pendapatan yang kena pajak serta tidak akan berpengaruh terhadap pembayaran tunjangan sosial lainnya yang diterima oleh yang bersangkutan.
Menteri Urusan Keselamatan Perempuan Anne Ruston menyebutkan pembayaran dimaksudkan untuk membantu korban untuk bisa meninggalkan suatu hubungan yang dipenuhi KDRT.
Sebagai syarat untuk bisa mengakses pembayaran, seseorang harus menunjukkan bukti adanya kesulitan keuangan serta adanya KDRT, yang antara lain bisa dirujuk dari kasus pengadilan atau laporan polisi.
"Kita paham bahwa kesulitan keuangan serta pelecehan secara ekonomi, membuat kaum perempuan terhambat dalam mengakses atau menggunakan uang sehingga mereka kesulitan untuk keluar dari KDRT," ujar Menteri Ruston dalam keterangan pers hari Selasa (19/10/2021).
Ia menambahkan, pembayaran ini diharapkan bisa membantu para korban karena dalam kebanyakan kasus mereka ini umumnya meninggalkan rumah tangganya dengan pakaian di badan semata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.